jpnn.com, SAMARINDA - Borneo FC kehilangan tajinya ketika menjalani laga kandang di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur.
Tim berjuluk Pesut Etam itu gagal meraih kemenangan dalam dua pertandingan terakhir di Stadion Segiri.
BACA JUGA: Menanti Sihir Mario Gomez Tingkatkan Performa Borneo FC
Setelah Persebaya Surabaya berhasil mencuri kemenangan dua pekan lalu, giliran Persija Jakarta menahan seri tuan rumah dua hari lalu.
BACA JUGA: Menanti Sihir Mario Gomez Tingkatkan Performa Borneo FC
BACA JUGA: Candaan Diego Michiels Sebelum Detik â detik Ijab Kabul Pernikahannya
Borneo FC benar-benar lupa cara menang. Lini depan tumpul dan pertahanan amat rapuh.
Dari dua laga tersebut, skuat Pesut Etam kebobolan tiga kali dan hanya mampu membobol gawang lawan dua kali.
BACA JUGA: Borneo FC Punya Modal Bagus Hadapi Persija di Leg Kedua Semifinal Piala Indonesia
Hasil menjamu Persebaya dan Persija juga sama-sama menyakitkan. Selain menelan kekalahan kandang pertama musim ini dari Bajul Ijo, langkah Borneo FC di Piala Indonesia 2018/2019 mesti terhenti karena gagal menang dari Macan Kemayoran.
Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin mengatakan, timnya wajib berbenah. Dia menuntut semua pihak yang bekerja untuk Pesut Etam lebih fokus lagi.
"Saya tidak mau Borneo FC membuang-buang poin lagi. Capaian maksimal di Piala Indonesia hanya sampai semifinal tidak masalah. Saya harap di kompetisi bisa lebih baik," ucap Nabil.
Nabil menekankan agar laga berikutnya bisa meraih tiga poin. Dia tidak ingin suporter dan masyarakat Samarinda yang datang ke stadion terus dikecewakan.
"Saya harap kegagalan di Piala Indonesia jadi momentum untuk bangkit. Percuma hanya meratapi kegagalan. Semoga ini proses yang baik untuk tim," pungkasnya. (*/abi/k16)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Legenda Timnas Ungkap Penyebab Borneo FC Sering Kebobolan
Redaktur & Reporter : Ragil