jpnn.com, SAMARINDA - Gelandang asal Montenegro Srdan Lopicic yang selalu menjadi pilihan utama di skuat Pesut Etam dilepas Borneo FC.
Bertugas sebagai jenderal di lini tengah, Lopicic mencatatkan 458 operan sukses dari 18 kali penampilan.
BACA JUGA: Dari Persebaya Saja, Komdis PSSI Kantongi Rp 930 Juta
Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak sebagai penggawa Borneo FC.
Peran Lopicic amat penting, baik di era Iwan Setiawan maupun Dejan Antonic. Ketenangan serta pengalamannya mengawal lini tengah bisa diandalkan.
BACA JUGA: Persipura Vs Barito Putera: Jangan Sampai Terpeleset
"Terutama untuk komunikasi dengan pemain lokal, Lopicic bisa lakukan itu. Akurasi tendangan serta kontrolnya juga bagus," ujar pelatih Borneo FC, Dejan Antonic.
Alasan Dejan memasang Lopicic memang cukup beralasan. Namun sayang, di beberapa laga performanya tak dianggap mentereng. Klimaksnya saat bertandang ke Sriwijaya FC. Mereka kalah satu gol tanpa balas.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Yakin Mampu Curi Poin di Kandang Persib Bandung
Menilik kondisi Sriwjaya FC yang sedang tidak bagus, Lopicic dkk justru tak bisa memaksimalkan keuntungan tersebut. Meski mencatatkan lebih banyak peluang, namun tak satu pun berujung gol.
Setelah laga tersebut, banyak pihak bereaksi keras. Terutama di media sosial, banyak kritikan terhadap Lopicic. Puncaknya, manajemen akhirnya mengambil kebijakan dengan melepas sang pemain. Tijani Belaid resmi datang menggantikannya.
"Semoga Belaid bisa memberikan semangat baru di tim. Terutama untuk membantu memberikan prestasi lebih lagi di sisa laga," jelasnya.
Ditemui terpisah, Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin tetap respek pada Lopicic. Pasalnya eks Persiba Balikpapan ini selalu bermain dengan hati tanpa melihat nominal kontrak.
"Lopicic pemain yang selalu kerja keras di setiap pertandingan. Dia tetap menjadi bagian dari keluarga Borneo FC. Semoga nanti bisa bekerja sama lagi," pungkasnya.(*/abi/tom/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dilempari Fan, Manajer PSMS Balas Acungkan Jari Tengah
Redaktur & Reporter : Budi