jpnn.com, JAKARTA - Sanksi yang dikeluarkan Komisi Disiplin PSSI berdasar hasil sidang 1 Agustus 2018 benar-benar membuat seluruh peserta Liga 1 geleng-geleng kepala. Banyak keputusan yang dikeluarkan dinilai tidak transparan dan tidak jelas.
Ada 21 keputusan yang dikeluarkan. Banyak diantaranya merupakan sanksi dan denda untuk klub-klub Liga 1. Salah satunya kembali Persebaya Surabaya jadi sasaran denda dari Komdis PSSI.
BACA JUGA: Persipura Vs Barito Putera: Jangan Sampai Terpeleset
Ya, Green Force harus ‘ikhlas’ berkali-kali terkena denda dari Komdis PSSI. Kali ini dua denda dijatuhkan. Yang pertama adalah pelemparan botol yang dilakukan oleh suporternya.
Yang jadi masalah, denda itu dikenakan ketika Persebaya melakoni laga away melawan PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto, Magelang pada 22 Juli lalu. Dendanya Rp 75 juta.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Yakin Mampu Curi Poin di Kandang Persib Bandung
Yang kedua adalah tindakan melanggar fair play. Lagi-lagi, tidak dijelaskan pelanggaran apa yang sudah dilakukan oleh Rendi Irwan dkk. Denda yang dijatuhkan adalah Rp 50 juta. Jadi, total denda untuk Persebaya adalah Rp 125 juta.
Jika digabungkan dengan denda sebelumnya, Komdis PSSI sudah mengantongi Rp 930 juta hanya dari Persebaya. Sejumlah uang yang sampai saat ini tidak ada transparansi. Tidak ada penjelasan bahkan ke klub yang didenda sekalipun. (rid)
BACA JUGA: Dilempari Fan, Manajer PSMS Balas Acungkan Jari Tengah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dicaci Maki Fan PSMS, Begini Komentar Keras Peter Butler
Redaktur & Reporter : Soetomo