jpnn.com, SAMARINDA - Borneo FC baru saja mengumumkan bahwa mereka telah resmi memecat Fabio Lopez dari kursi pelatih menyusul hasil buruk yang didapat Pesut Etam di Piala Indonesia dan Piala Presiden 2019.
Padahal pelatih asal Italia tersebut baru tiga bulan menangani tim kebanggaan kota Samarinda itu.
BACA JUGA: Dedi Gusmawan Jalani Latihan Perdana dengan Semen Padang
Terhitung sejak Senin (8/4), Borneo FC resmi tidak melanjutkan kontrak kerjasama dengan Fabio Lopez. Hal itu disampaikan manajemen melalui laman resmi klub.
Terkait alasan pemecatan tersebut pemilik klub Borneo FC Nabil Husein hanya menyatakan bahwa kesepakatan itu diambil untuk membuat Borneo FC lebih baik lagi kedepannya.
BACA JUGA: Berita Terbaru Laga Pembuka Liga 1 2019
Nabil menuturkan bahwa keputusan itu murni hasil dari evaluasi tim dan telah disepakati oleh kedua belah pihak. Apabila melihat rekam jejak Fabio Lopez selama menangani Borneo FC, pelatih 46 tahun itu dinilai belum cukup memuaskan.
Selain tersingkir di ajang Piala Indonesia, Borneo FC juga gagal total dalam turnamen Piala Presiden. Bahkan dalam tiga pertandingan fase grup D Diego Michiels dkk selalu mengalami kekalahan. Tak pernah mencetak gol dan kebobolan sebanyak delapan kali.
BACA JUGA: BOPI Ancam Tidak Beri Rekomendasi Liga 1 2019
Media Officer (MO) Borneo FC Brilian Sanjaya tak mau berkomentar banyak. “Wah alasannya saya tidak bisa menjawab. Yang jelas sudah di publikasikan di lawan resmi klub,” ujarnya.
Terkait pelatih baru, Brilian mengatakan pemilik klub akan segera mencari sosok pelatih yang pas. “Ya, Pak Nabil juga tidak mau terburu-buru. Yang jelas ini masih proses. Entah pelatih asing atau lokal lihat saja nanti,” beber Brilian.
Sementara itu, saat dimintai konfirmasi Fabio Lopez enggan berbicara banyak. Dia tak mau menjelasakan terkait situasi dirinya bersama Borneo FC. “Saya akan berbicara pekan depan,” turturnya. (ana)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jacksen Berharap PT Liga Indonesia Baru Bisa Konsisten Soal Jadwal Liga 1 2019
Redaktur & Reporter : Budi