jpnn.com, PADANG - Semen Padang masih terus membenahi lini pertahanan mereka jelang bergulirnya Liga 1/2019 pada 8 Mei mendatang. Pasalnya, lini pertahanan tim berjuluk Kabau Sirah dinilai masih rapuh.
Rapuhnya lini pertahanan ini dapat dilihat dari lima laga Kabau Sirah –julukan Semen Padang FC- pada Piala Indonesia dan Piala Presiden sejak Januari hingga Maret lalu.
BACA JUGA: Berita Terbaru Laga Pembuka Liga 1 2019
Dalam lima laga tersebut, Semen Padang FC hanya meraih sekali kemenangan dan empat kali kalah. Gawang Teja Paku Alam dan kawan-kawan pun kebobolan sebanyak 10 kali ata dua gol per pertandingan.
Jumlah tersebut akan bertambah lagi bila dimasukkan dalam sesi uji tanding kontra timnas Indonesia U-23 dan Barito Putera. Yakni jadi 13 gol.
BACA JUGA: BOPI Ancam Tidak Beri Rekomendasi Liga 1 2019
Rapuhnya lini pertahanan ini sepertinya disadari betul oleh pelatih dan manajemen tim kebanggaan urang awak itu. Untuk memperkuatnya, satu pemain saat ini dalam proses perekrutan. Dia adalah Dedi Gusmawan yang musim lalu memperkuat Mitra Kukar dalam 25 laga di Liga 1.
Anak Medan kelahiran 27 Desember 1985 ini sudah terlihat menjalani latihan dengan Irsyad Maulana dan kawan-kawan di Lapangan Mess PT Semen Padang, kemarin pagi. Namun, dia belum resmi berbaju Kabau Sirah karena belum ada kontrak yang ditandangtanganinya.
BACA JUGA: Jacksen Berharap PT Liga Indonesia Baru Bisa Konsisten Soal Jadwal Liga 1 2019
”Dia akan kami kontrak jika lulus tes kesehatan yang akan dilakukan dalam pekan ini,” ujar CEO Semen Padang FC, Rinold Thamrin seperti dilansir Padang Ekspres hari ini.
Hanya saja hingga kemarin, Dedi belum mendapat surat keluar dari Mitra Kukar. Tapi, kata Rinold, kontrak mantan pemain timnas Indonesia itu dengan Naga Mekes –julukan Mitra Kukar- sudah berakhir pada akhir Februari lalu.
”Intinya Dedi sudah berkomunikasi dengan klub (Mitra Kukar, red). Itu (untuk mendapatkan surat keluar) tugasnya pemain. Kita tidak mau mengurus hal-hal demikian. Itu kewajiban pemain bukan klub (Semen Padang FC, red), terang Rinold.
Menurutnya, kalau kontrak seorang pemain sudah berakhir dengan satu klub, surat keluar tersebut wajib dikeluarkan oleh klub terkait. ”Selama kontraknya sudah habis, tidak ada alasan klub untuk menahannya,” ucap Rinold.
Dengan kehadiran Dedi, Rinold berharap, kedalaman skuat Semen Padang FC semakin kuat. Dia menilai pemain yang pernah merumput dengan klub asal Myanmar, Zeyashwemye FC ini, adalah pemain berpengalaman. Selain pernah merumput di luar negeri, dia juga pernah berseragam timnas Indonesia.
”Jam terbangnya cukup tinggi. Artinya secara kapasitas teknikal dia memadai (untuk Semen Padang FC). Tapi kini yang perlu diketahui adalah kondisi fisiknya. Kalau tidak ada masalah, dia akan bisa berkontribusi (untuk Semen padang FC),” sebutnya.
Seandainya Dedi nanti resmi diikat, persaingan merebut satu tempat di posisi bek tengah Kabau Sirah, akan semakin ketat. Pasalnya dengan kedatangan Dedi, tim yang diarsiteki Syafrianto Rusli tersebut akan memiliki lima bek tengah. Karena saat ini sudah ada Shukurali Pulatov, Agung Prasetyo, Novrianto, dan Syaeful Anwar.
Dengan hadirnya Dedi, jumlah pemain Semen Padang FC pun akan menjadi 27 orang. Sedangkan sebelumnya, manajemen tim berencana hanya akan mengarungi Liga 1 mendatang dengan 25 atau 26 pemain saja. Lalu, akan adakah pemain yang akan dilepaskan atau dipinjamkan ke klub lain?
”Kita lihat dulu kekuatan pertahanan kita. Selesaikan April ini dulu, baru kami putuskan. Cuma, kami mengarahkan pemain untuk multitalent (bisa bermain di banyak posisi). Jadi opsi meminjamkan pemain itu belakangan lah,” ucap Rinold.
Terpisah, Asisten Pelatih Semen Padang FC, Welliansyah, yang memimpin latihan tim kemarin mengungkapkan, Dedi memiliki kemampuan yang bagus. ”Reading the game-nya bagus. Dia pemain berpengalaman. Attitude-nya juga bagus. Secara taktikal mungkin kami tak mempermasalahkan (kemampuannya),” sebutnya.
Kalau pun ada persoalan dari Dedi saat ini, menurut Welli hal tersebut mungkin terkait dengan kondisi kebugarannya. ”Sejak keluar dari Mitra Kukar, mungkin dia hanya latihan sendiri. Mungkin itu masalahnya (soal kebugaran) yang harus kita tingkatkan untuk dia,” katanya.
Sementara itu, Dedi belum mau berkomentar terkait kehadirannya di Semen Padang FC. ”Saya belum bisa menjawab karena belum sah di sini (di Semen Padang FC, red). Nanti kalau sudah sah, baru saya bicara,” tukasnya. (cip)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Terbaru Akuisisi Perseru Serui oleh Badak Lampung FC
Redaktur : Tim Redaksi