jpnn.com, MEDAN - Upaya PSMS Medan untuk menghapus rekor buruk saat melakoni laga tandang di Liga 1 2018 menemui jalan terjal.
Pasalnya, saat bertandang ke kandang Borneo FC, di Stadion Segiri Samarinda, Jumat (1/6/2018) malam, Legimin Raharjo Cs sudah ketinggalan pada babak pertama.
BACA JUGA: Lerby Yakin Borneo FC Bisa Taklukkan PSMS di Segiri
Dalam pertandingan pekan ke-12 ini, PSMS kebobolan dua lewat gol Srdan Lopicic menit 27 dan gol Abrizal Umanailo menit 38.
Sejatinya dalam pertandingan ini sejak menit awal, skuad Djajang Nurjaman berusaha menyerang dengan permainan agresif seperti biasa. Namun, belum ada peluang berarti yang ditunjukkan striker PSMS, Wilfried Yessoh plus disiplinnya lini belakang tuan rumah.
BACA JUGA: Arema FC Bakal Depak Satu Pemain Asing
Kesulitan menembus pertahanan inipun membuat Frets Butuan akhirnya memilih memanfaatkan bola dengan melepaskan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti pada menit 18. Tapi, bola tersebut jauh melayang di atas gawang Borneo yang dijaga Nadeo Arga.
Petaka untuk PSMS terjadi pada menit 27, saat Borneo menerima tendangan bebas. Srdan Lopicic yang menjadi eksekutor berhasil menendang bola menembus pagar betis pemain PSMS dan mendaratkan bola ke sudut kiri gawang Dhika Bayangkara.
BACA JUGA: Borneo FC vs PSMS: Kans Dongkrak Posisi Tuan Rumah
Dhika tak mampu menjangkau bola tersebut dan gol untuk tuan rumah. Skorpun langsung berubah menjadi 0-1 untuk Borneo.
Unggul satu gol, tuan rumah makin percaya diri menyerang. Enam menit kemudian, Abrizal Umanailo sukses memanfaatkan bola muntah dari bek PSMS, Muhammad Roby yang berniat menyelamatkan gawang yang berbahaya lewat tendangan Marlon Da Silva.
Sementara pada saat bersamaan, kiper PSMS, Dhika Bayangkara sudah tidak pada posisinya. Sayang, bola buangan tersebut langsung disambut oleh Abrizal yang berdiri tanpa kawalan. Skor menjadi 2-0 untuk tuan rumah.
Keunggulan 2-0 Borneo ini bertahan hingga turun minum. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gol Bunuh Diri Bauman Buat Persib Takluk dari Bhayangkara FC
Redaktur & Reporter : Budi