jpnn.com - MALAYSIA - Dalam serangkaian tweet, kepala eksekutif Grup AirAsia, Tony Fernandes pernah merenungkan Malaysia akan memiliki sebuah partai politik yang menempatkan rakyatnya sebagai prioritas utama.
"Pemerintah dan oposisi menghabiskan begitu banyak waktu pada ras dan agama. Akankah pernah ada partai Malaysia yang menempatkan rakyatnya adalah yang pertama?" katanya dalam sebuah tweet yang retweeted lebih dari 500 kali dari kemarin.
BACA JUGA: Kebakaran di Singapura, Petugas Berhasil Evakuasi 30 Orang dari Lantai Dua
Dia menggambarkan keadaan sekarang sebagai "masa yang aneh" untuk Malaysia, dan menyuarakan kekecewaannya pada kurangnya akuntabilitas. "Pendidikan yang baik, rumah sakit yang baik, distribusi kekayaan yang adil, ekonomi yang menciptakan lapangan kerja, pemerintah yang bersih dan jujur. Kepemimpinan Transparan," katanya dalam tweet lain, mengacu pada aspirasi untuk Malaysia.
Tony Fernandes juga menggambarkan, agar pemerintah bisa melihat pada kesuksesan AirAsia yang bisa dijadikan contoh. "Di mana semua orang Malaysia menghormati budaya masing-masing, agama, tetapi mereka bekerja sama untuk menguntungkan semua. Jika Anda membutuhkan contoh lihat AirAsia," tulisnya.
BACA JUGA: Backpacker Nudis Benar-Benar Menyesal saat Pulang ke Inggris
BACA JUGA: Bagaimana Pramugari Menangani Penumpang Baik dan Reseh
Tweet bos AirAsia ini sudah diterima dengan baik masyrakat Malaysia, dan banyak memuji dia ketika menyampaikan hal tersebut. "Kalimat yang bagus Tony. Tidak aman, mereka memainkan ras dan agama. Bangsa ini bisa menderita!" kata pengguna Twitter, @movebabymove.
"Kata-kata Anda, tindakan Anda, visi Anda, prestasi Anda. Aku mencintaimu, Tony. Salam hormat. Idol dari banyak orang," kata @farithpauzi.
Pengguna Twitter lain, @alan9188, optimis, mengatakan: "Hari itu akan tiba ketika politik berbasis ras dan agama akan diusir dari peta perpolitikan kita," tulis @Kojet123 seraya menyarankan Mr Fernandes menjadi menteri pemuda berikutnya. (ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Tanker Malaysia dengan 22 ABK Hilang di Perairan Johor
Redaktur : Tim Redaksi