jpnn.com - JAKARTA - Tiga hari setelah menjadi misteri, lokasi hilangnya AirAsia QZ8501 akhirnya ditemukan oleh Tim Gabungan di perairan Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Selasa (30/12). CEO AirAsia, Tony Fernandes menegaskan penemuan ini pantas disyukuri dan proses selanjutnya harus dilakoni dengan sabar.
Seperti dikutip dari Reuters, Rabu (31/12), Fernandes berjanji tidak akan menjauh, atau lari dari tanggung jawab. "Saya tidak akan lari dari kewajiban saya. Meskipun hingga saat ini kita tidak tahu apa yang salah. Namun itu penumpang saya, dan saya harus bertanggung jawab," jelasnya.
BACA JUGA: Tim SAR Dipuji Dunia, SBY pun Turut Mengapresiasi
Fernandes juga berharap keluarga penumpang dan awak pesawat tetap tabah. "Saya mencoba untuk selalu jujur dengan apa (informasi) yang saya dapat, seterbuka mungkin," ujarnya.
Bos AirAsia ini menegaskan siap bekerjasama dengan pihak berwenang demi membuka tabir kecelakaan ini. "Ini pengalaman mengerikan. Saya akan terus bekerja sama dengan pihak berwenang untuk penyelidikan," singkatnya. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Polri Update Antemortem Keluarga Korban AirAsia
BACA JUGA: Satu Korban Lagi Ditemukan, Total Sudah 7 Jenazah
BACA ARTIKEL LAINNYA... 6 Jenazah Korban AirAsia QZ8501 Masih Tertahan di Kapal
Redaktur : Tim Redaksi