Bos Go-Jek: Pekerjaan Pemuda Indonesia, Lebih Bagus Ketimbang Lulusan Luar Negeri

Jumat, 29 Januari 2016 – 13:53 WIB
Bos Go-Jek Nadiem Makarim. FOTO: dok/jawapos

jpnn.com - BOS Go-Jek Nadiem Makarim tentu bisa dijadikan contoh anak muda yang sukses dengan bisnis kreatifnya. Dia pun mendorong para pemuda dan semua warga Indonesia untuk lebih percaya diri dalam berkarir atau berusaha di mana pun berada. 

Selain itu dia pun mendorong generasi muda agar juga ikut berkarya di negara-negara lain. “Sebab, para diaspora pasti bisa membantu posisi Indonesia untuk terus meningkat di masa depan,” kata dia. 

BACA JUGA: SIMAK! Bos Go-Jek Bilang, Orang Indonesia Punya Ambisi tapi Takut Gagal!

"Kalau sekarang, seakan-akan Indonesia minder jika harus bersaing dengan negara lain. Padahal, saya sendiri melihat bukti kesiapan generasi muda Indonesia menghadapi negara lain," katanya. 

Dia mencontohkan para developer dari Jogjakarta yang dirinya pekerjakan. "Pekerjaan mereka sangat memuaskan, bahkan lebih bagus daripada lulusan luar negeri," ungkapnya.

BACA JUGA: Gara-gara Brownies, Lion Air Surabaya-Palu Mendarat di Makassar

Nadiem sama sekali tak berkeberatan saat ditanya kemungkinan bakal diolok-olok sebagai orang yang kebarat-baratan. Sebab, dia tahu betul bahwa era saat ini bukan hanya tentang negara-negara Barat. 

Namun, sebuah dunia saat semua elemen diminta untuk berinovasi dan terbuka terhadap perbaikan. Soal nasionalisme, dia yakin semua itu tak harus dijalankan secara keras.

BACA JUGA: Balas Kunjungan Megawati, Pengusaha Korsel Sambangi Galeri Indonesia Wow

"Semua itu kan untuk membuat Indonesia maju. Sudah ada contoh jelas bagaimana sikap terbuka bisa membawa manfaat," ujarnya. Dia menyebut Singapura dan Amerika Serikat yang menjadi negara dengan ekonomi terdepan, tapi lumayan terbuka terhadap imigran. 

Dia pun mendorong generasi muda untuk terus menantang diri agar menjadi lebih baik. Terutama saat tren wirausaha di Indonesia terus meningkat. Mereka harus memanfaatkan kondisi ketika stigma karyawan merupakan karir satu-satunya sudah mulai terkikis. 

"Saat ini memang zamannya self employment. Mahasiswa tak perlu malu menjadi driver Go-Jek untuk membantu biaya kuliah. Justru malah mengunggah foto profesi mereka dengan bangganya," kata dia. (bil/c10/sof) 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wuiih, Apartemen Masih Laris Manis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler