Bos Judi Online Incaran Irjen Panca Tiba di Sumut, Lihat Wajahnya

Senin, 17 Oktober 2022 – 22:55 WIB
Bos judi online terbesar di Sumatera Utara (Sumut) Apin BK alias J saat tiba dari Malaysia, di Jakarta dan mendapat pengawalan dari Polri. ANTARA/HO

jpnn.com, MEDAN - Apin BK alias J yang dianggap polisi sebagai bos judi online terbesar di Sumatera Utara (Sumut) akhirnya tida di provinsi tersebut, Senin (17/10).

Apin BK tiba di Polda Sumut sekitar pukul 18.45 WIB, dengan pengawalan ekstra ketat dari petugas.

BACA JUGA: Bos Judi Online Apin BK Ditangkap Polisi, Irjen Panca Dipuji Sahroni

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan pihaknya langsung memeriksa Apin BK.

Hadi menyebutkan bos judi tersebut diperiksa dalam kasus pengelolaan judi di Kompleks Perumahan Cemara Asri, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

BACA JUGA: Jenderal Sigit Pantau Langsung Pemulangan Bos Besar Judi Online Apin BK, Lihat

"Bos judi online itu, saat ini menjalani proses hukum di Polda Sumut," katanya pula.

Komitmen Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak memburu bos judi online Apin BK (ABK) alias J akhirnya berhasil.

BACA JUGA: Bandar Judi Online Kelas Kakap Apin BK Ditangkap, Kapolri: Ini Komitmen Kami!

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan ABK sudah menyerahkan diri.

"Kami telah mengirim anggota untuk menyelidiki para bos judi online yang melarikan diri ke luar negeri. Hari ini salah seorang bos judi online ABK telah menyerahkan diri," kata Listyo, di Jakarta, Sabtu (15/10).

Listyo mengatakan ABK direncanakan tiba di Tanah Air Jumat (14/10) malam. ABK melarikan diri ke Singapura, setelah markas judi miliknya di warung warna-warni Kompleks Perumahan Cemara Asri digerebek Polda Sumut, Senin (9/8) dini hari.

Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak langsung melakukan penggerebekan lokasi perjudian di warung warna-warni yang berada di Kompleks Cemara Asri, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (9/8) dini hari.

Ada tujuh unit rumah dan toko (ruko) yang digeledah Polda Sumut.

Dari hasil penggeledahan tersebut, totalnya ada 18 ruangan yang mengoperasikan website dan 18 jenis judi online.

Selain itu, Polda Sumut juga menyita 264 layar monitor 150 CPU, 24 unit laptop, 105 handphone, 19 buku tabungan, 26 ATM, kartu Telkomsel 560 buah, 20 unit CCTV. Omzet perjudian online ini mencapai Rp1 miliar per harinya. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bos Judi Online Apin BK Masih Buron, 14 Anak Buahnya Jadi Tersangka


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler