jpnn.com - JAKARTA - Pencarian Royani, sopir Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi masih belum berhenti. Royani dianggap saksi yang sangat penting dalam kasus suap pendaftaran peninjauan kembali di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dua kali dipanggil, Royani mangkir. Bahkan, diduga Royani disembunyikan oknum-oknum tertentu.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahadjo mengatakan, sampai saat ini Royani masih terus dikejar. "Oh iya, itu salah satu yang penting, pelaku (saksi) yang penting," kata Agus usai sebuah acara di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (26/5).
BACA JUGA: Petik Pikiran Bung Karno, Puan Ingatkan ASN adalah Agen Revolusi Mental
Selain dicari, kata Agus, Royani akan terus dipanggil untuk menghadiri pemeriksaan penyidik komisi antirasuah. "Selalu bergulir terus. Paling dipanggil lagi untuk memperdalam," katanya.
Agus mengklaim belum mengetahui keberadaan Royani. Pencarian terus dilakukan. Agus juga mengaku belum mengetahui dan mendengar kabar Royani disembunyikan atau dalam perlindungan oknum penegak hukum tertentu. "Oh saya malah belum dengar," katanya.
BACA JUGA: Targetkan Rekrut 1000 Cum Laude untuk Jadi CPNS
Karenanya, saat ditanya apakah sudah ada koordinasi dengan Polri dan TNI untuk mendatangkan Royani, Agus mengaku belum dilakukan. "Belum, karena saya belum dengar," ujarnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Fadli Zon: Dikebiri Bukan Dipotong ya
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Bidik Tersangka Baru Kasus Hakim Tipikor Bengkulu
Redaktur : Tim Redaksi