jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hanafi Rais terlihat hadir saat peresmian sekretariat bersama Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di The Kemuning, Menteng, Jakarta, Jumat (27/4).
Sekretariat itu dijadikan posko pemenangan pemenangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Sejauh ini PAN belum memutuskan mengusung siapa pun, termasuk Prabowo Subianto.
BACA JUGA: #2019GantiPresiden Vs #DiaSibukKerja di CFD, Ini Kata Zulhas
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan kehadiran Hanafi sudah sepengetahuan dirinya. Namun, dia membantah kehadiran itu merupakan sebagai sebuah sikap PAN untuk mendukung Prabowo di Pilpres 2019.
"Tidak apa-apa, kenapa? Tidak ada apa-apa (kehadiran Hanafi), dia sudah komunikasi, memberitahu saya dan saya bolehkan ya," kata Zulkifli di gedung parlemen, Jakarta, Senin (30/4).
BACA JUGA: Zulhasan Dorong PUAN Aktif Daftarkan Caleg di Semua Tingkat
Menurut Zulkifli, undangan menghadiri acara itu biasa-biasa saja. Dia bahkan mengaku pernah diundang saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra di Sentul, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Di sana Zulkifli bahkan naik kuda bersama Prabowo. "Biasa, kemarin juga saya diundang naik kuda (bersama Prabowo)," katanya.
BACA JUGA: Amien Rais Lebih Tahu Posisi PAN Ketimbang Zulkifli Hasan
Dia mengatakan Pilpres adalah sebuah pertarungan demokrasi yang biasa sama seperti Pilkada. Karena itu, kata Zulkifli, jangan sampai pesta demokrasi memutus silaturahmi, seperti menjadi bermusuhan, dan terjadi dua blok.
"Biasa saja, toh nanti soal dukung mendukung kan pasti sudah begitu perndaftaran ada yg mendukung A ada yang mendukung B," katanya.
Ketua MPR itu mengatakan dukung mendukung siapa pun itu sesuatu yang biasa saja. Bagi Zulkifli, yang paling penting adalah persatuan, saling menghormati.
"Kandidat dan seluruhnya tim itu saya berharap (mencipakan) Pileg, Pilkada, Pilpres berkualitas," ungkapnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amien Rais Bilang PAN ke Prabowo, PDIP Percaya Zulhasan
Redaktur & Reporter : Boy