Bos Pembuatan Skripsi Abal-abal Mahasiswa PTN di Surabaya

Jumat, 18 Desember 2015 – 13:54 WIB
Ilustrasi. FOTO: pixabsy

jpnn.com - MALANG - Jasa layanan pembuatan skripsi sepertinya sudah menjadi hal biasa di Kota Malang. Betapa tidak, para penjaja jasa tersebut dengan percaya diri mempromosikan diri lewat pamflet hingga memanfaatkan website di internet. Rata-rata, para pemain pembuatan skripsi abal-abal itu mematok harga Rp 2,2 juta untuk ilmu sosial dan Rp 3,5 juta untuk sains.

Radar Malang (JPNN Group) mencoba menelusurinya. Wartawan koran itu mencoba memesan satu skripsi di salah satu penyedia jasa. 

BACA JUGA: Laporan Khusus Skripsi Abal-abal: Ilmu Sosial Rp 2,2 Juta, Sains Rp 3,5 Juta

Singkat cerita, Radar Malang pun berkunjung ke “kantor” pembuat skripsi abal-abal di Perumahan Griya Asri, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing. Di sana, seorang pria sebut saja Fathur menemui wartawan koran itu.

''Mau membuat skripsi, ya. Sudah pernah ke sini atau belum,'' kata Fathur.

BACA JUGA: Pemerintah Segera Tambah Jumlah PTK Negeri

Setelah mengiyakan, koran ini menanyakan keberadaan Andika yang disebut-sebut sebagai bos jasa pembuatan skripsi. 

Fathur pun mengatakan bahwa Andika masih kuliah di sebuah perguruan tinggi negeri (PTN) di Surabaya. ''Dia ambil pascasarjana. Dia pemilik pembuatan skripsi. Saya hanya karyawannya,'' terangnya. 

BACA JUGA: Pelajar SMAN 1 Singaraja Sukses Bikin Obat Kulit Berbahan Herbal

Sebagai karyawan, Fathur mengetahui persis seluk beluk proses membuat skripsi di tempat tersebut. Menurut dia, harga pembuatan satu skripsi ilmu sosial Rp 2,2 juta sampai selesai. 

Untuk skripsi sains dan ilmu kedokteran, tarifnya Rp 3,5 juta. ''Karena Anda (kuliah ilmu) psikologi, berarti sosial. Anda tidak perlu melakukan apa-apa. Murah, kan (tarifnya),'' katanya. ''Mulai bab I hingga bab V, kami yang mengerjakan,'' tambahnya. (riq/lil/dwi) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wuihh... Wajib Belajar 12 Tahun Bakal Diberlakukan Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler