jpnn.com, JAKARTA - Direktur PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati buka-bukaan terkait stok subsidi bahan bakar minyak (BBM) berjenis Solar.
Menurut Nicke, subsidi BBM solar saat ini sudah melebihi batas alias over kuota.
BACA JUGA: Wamen BUMN Pastikan tidak Ada Lagi Antrean Solar
Hal itu terjadi lantaran adanya pertumbuhan usaha dan ekonomi yang lebih cepat di tengah masyarakat.
"Kami sampaikan bahwa stok untuk seluruh produk baik BBM maupun elpiji saat ini tersedia," ujar Nicke saat dikonfirmasi, Jumat (8/4).
BACA JUGA: Berani Macam-Macam dengan Solar Bersubsidi? Siap-Siap Masuk Bui
Nicke mengatakan Pertamina telah menetapkan stok operasi atau selama 21 hari dan untuk solar stoknya 23 hari.
"Hari ini sudah over kuota, kami sadari ini aktivitas usaha lebih cepat dari yang kami perkirakan," ungkap Nicke.
BACA JUGA: Menteri ESDM Buka-bukaan Penyebab Kelangkaan Solar Bersubsidi
Seperti diketahui, BBM bersubsidi memang sangat dibutuhkan bagi industri kecil, apalagi menjelang mudik Lebaran tahun ini.
Dengan demikian, Pertamina telah melakukan antisipasi terhadap peningkatan dari demand pada saat Ramadan dan Idulfitri.
Nicke mengaku tidak keberatan bila subsidi solar benar-benar digunakan oleh pihak yang membutuhkan.
"Kami alhamdulillah kalau benar-benar ini digunakan untuk sektor yang memang berhak mendapatkan subsidi," ujarnya.
Mengingat besarnya subsidi Nicke minta kerja sama polri untuk melakukan penertiban dan monitoring penyaluran Solar.
"Sebagai gambaran, subsidi Solar dari pemerintah Rp 7.800 perliter. Jadi saat ini harga solar subsidi berada di Rp 5.150 per liter. Memang sangat besar," ungkap Nicke. (mcr28/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari