Bos Smartfren Ngebet Ingin Merger dengan XL Axiata: Jangan Lama-Lama

Jumat, 17 Mei 2024 – 00:10 WIB
CEO PT Smartfren Telecom Tbk. Merza Fachys saat ditemui di Jakarta, Kamis (16/5). Foto: source for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - CEO PT Smartfren Telecom Tbk. Merza Fachys mengaku telah memulai penjajakan merger atau penggabungan antara XL Axiata dengan perusahaannya.

Dia berharap proses penjajakan itu tidak berlangsung lama, mengingat kedua perusahaan itu sudah mendatangani nota kesepahaman (MoU) tentang penjajakan penggabungan usaha menjadi MergeCo.

BACA JUGA: Sambut Lebaran, Smartfren Rilis Paket Kuota Besar dan Streaming, Mulai Rp 30 Ribu

"Kami harapkan jangan lama-lama juga. Sudah pengin, nah, gitu, kan," kata Merza di sela acara Indonesia Berdaulat Digital yang diselenggarakan oleh Pandi di Jakarta, Kamis (16/5).

Dia menambahkan setelah penandatanganan MoU itu proses selanjutnya adalah konsolidasi antara kedua perusahaan.

BACA JUGA: Smartfren Klaim Punya Paket Data Cepat, Harganya Terjangkau

Salah satu proses konsolidasi tersebut adalah uji tuntas untuk saling mengetahui bibit, bebet, dan bobot dari masing-masing perusahaan.

"Due dilligence adalah untuk saling buka-bukaan, saling melihat apa isi perutnya masing-masing. Dari situ baru nanti oh ternyata cantik juga. Oke deh," bebernya.

BACA JUGA: Smartfren Merilis Paket Internet Unlimited Lite Hanya Rp 50 Ribu

Akan tetapi, Merza belum bisa memastikan kapan merger tersebut akan rampung.

Dia berharap apabila para pemegang saham kedua perusahaan sudah melihat semua sisi positif, proses merger tersebut bisa segera terjadi.

"Kalau mereka berdua para pemegang saham sudah melihat semua sisi positif yang dilihat dari sepanjang penelitian atau due dilligence itu, atau bahasa Indonesianya uji tuntas, tentu mudah-mudahan jadi nikah. Cuma MoU ini tidak ada jaminan bahwa pernikahan akan terjadi," kata dia.

Merza menambahkan proses penjajakan merger antara XL Axiata dan Smartfren telah diinformasikan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Grup telekomunikasi Axiata Group Berhad dan Sinar Mas, yang membawahi PT Wahana Inti Nusantara, PT Global Nusa Data, PT Bali Media Telekomunikasi, sudah meneken nota kesepahaman untuk menjajaki rencana penggabungan usaha XL Axiata dan Smartfren menjadi MergeCo.

"Rencana transaksi ini masih dalam tahap evaluasi awal, di mana Axiata dan Sinar Mas memiliki tujuan untuk tetap menjadi pemegang saham pengendali dari MergeCo," demikian siaran pers dari perusahaan yang diterima pada Kamis.

Hingga saat ini kedua perusahaan masih berdiskusi dan belum menghasilkan kesepakatan atau penyelesaian rencana transaksi yang mengikat berkenaan dengan penggabungan usaha XL Axiata dan Smartfren. (ddy/Ant/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... XL Axiata Perkuat Jaringan di 3 Jalur Penyeberangan Laut, Internet Makin Cepat


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler