Bowo Golkar Sebut Nusron Wahid Muslim Beriman

Rabu, 10 April 2019 – 19:09 WIB
Bowo Sidik Pangarso mengenakan rompi tahanan KPK. Foto: Aristo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Bowo Sidik Pangarso yang menjadi tersangka kasus suap kembali menyinggung politikus Partai Golkar Nusron Wahid. Bowo mengomentari Nusron yang membantah telah memerintahkan koleganya itu menyiapkan 400 ribu amplop untuk serangan fajar.

“Ya, Nusron kan orang muslim. Dan beliau itu kan seorang muslim yang beriman ya,” kata Bowo di gedung KPK usai menjalani pemeriksaan, Rabu (10/4).

BACA JUGA: Jawaban Nusron Wahid saat Ditanya soal Nyanyian Bowo kasus Amplop

Baca juga: Jawaban Nusron Wahid saat Ditanya soal Nyanyian Bowo kasus Amplop

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengungkapkan, penyidik kembali memeriksa Bowo  sebagai saksi perkara suap kerja sama kontrak distribus antara PT. Humpuss dan PT. Pupuk Indonesia. “Diperiksa sebagai saksi,” ungkap Febri melalui pesan singkat, Rabu (10/4).

BACA JUGA: Gerindra Minta KPK Segera Periksa Nusron Wahid

Sebelumnya, Bowo mengaku diminta oleh Nusron untuk menyiapkan 400 ribu amplop. Rencananya, amplop itu akan digunakan untuk serangan fajar pada Pemilu 2019.

Baca juga: Bowo Sidik Akui Amplop Kode 'Cap Jempol' untuk Serangan Fajar Pileg

BACA JUGA: Rupanya Ini Makna Cap Jempol di Ribuan Amplop Bowo Sidik

“Saya diminta oleh partai menyiapkan 400 ribu (amplop). Nusron Wahid meminta saya untuk menyiapkan 400 ribu (amplop),” kata Bowo di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (9/4).

Namun, Nusron yang juga ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa dan Kalimantan DPP Partai Golkar membantah tudingan Bowo. “Tidak benar (tuduhan Bowo itu),” tegas Nusron melalui pesan singkat Selasa (9/4) malam.(jpc/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nusron Wahid Terseret Amplop Kode Cap Jempol, Begini Respons Golkar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler