jpnn.com, JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar memerintahkan anggotanya untuk menembak di tempat, anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayahnya yang sudah satu minggu terakhir ini melakukan aksi penembakan dan teror di tengah masyarakat.
“Aksi mereka meresahkan masyarakat sekitar lokasi tersebut, namun kami terus menghadapi kelompok ini. Bahkan saya sudah menginstruksikan satuan Polri yang ada di sana dan ada perbantuan dari TNI untuk siaga di sana,” ucap Boy seperti dikutip dari Cenderawasih Pos, Selasa (31/10).
BACA JUGA: Bupati Pengin Temui Kelompok Kriminal Bersenjata Tembagapura
Boy mengatakan, anggota KKB mulai memengaruhi masyarakat yang ada di Kampung Utikini. Selain meresahkan masyarakat, aksi teror juga mengganggu karyawan PT Freeport.
“Kami akan hadapi mereka dengan profesional, sesuai dengan hukum yang berada di Negara Kita. Namun ada instruksi tembak di tempat kalau mereka menggunakan senjata api dan membahayakan,” tegasnya.
BACA JUGA: Darderdor! Pos Brimob dan Markas Polsek Tembagapura Diserang
Polisi juga akan membangun kekuatan kesatuan terdepan dan meningkatkan kemampuan mereka. Kapolda optimistis akan melumpuhkan kelompok tersebut. "Kami tak ingin ada korban lagi, sehingga masyarakat harus bersatu dengan Polisi untuk melawan mereka. TNI sendiri sudah dipersiapkan untuk membantu dan melaksanakan tugas bersama Polisi memperkuat anggota yang sudah ada di sana,” terangnya.
Kapolda mengatakan, beberapa hari terakhir ini penyerangan yang dilakukan KKB sudah tidak bisa ditolelir, mulai dari penembakan terhadap anggota kepolisian hingga mengakibatkan satu anggota tewas, penembakan teradap mobil ambulans milik Freeport, pembakaran camp milik warga setempat serta yang baru saja terjadi yakni, penembakan Pos Satgas Brimob dan Mapolsek Tembagapura. (fia)
BACA JUGA: KKB Makin Brutal, Ambulans Bawa Ibu Hamil Ditembaki
BACA ARTIKEL LAINNYA... Detik-Detik 4 Polisi Kena Tembak di Tembagapura
Redaktur & Reporter : Adek