jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar memuji narasi yang dibangun ESQ Leadership Center dalam memotivasi masyarakat dalam 22 tahun terakhir.
Boy memuji karena narasi yang dibangun ESQ memadukan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan atas nama agama, untuk tetap mencintai sesama, bangsa dan negara, termasuk menjaga Pancasila dan NKRI.
BACA JUGA: Bamsoet: MPR Bersama ESQ Leadership Siapkan 7 Video Menarik
Boy menilai narasi tersebut sangat dibutuhkan untuk menekan ideologi radikal terorisme.
"Ini kelebihan dari ESQ, sebuah kontra narasi terhadap berbagai isu yang mengedepankan perbedaan seperti pihak-pihak yang menawarkan ideologi berbasis kekerasan, yaitu ideologi radikal terorisme," ujar Boy.
BACA JUGA: Sekjen Kemendagri Ingatkan Pentingnya ASN Berakhlak
Dia menyatakan hal tersebut saat menjadi pembicara pada Saresehan Nasional Forum Komunikasi Alumni (FKA) ESQ.
Sarasehan mengangkat tema 'Bersatu Mewujudkan Indonesia Emas 2045', digelar bertepatan dengan peringatan ulang tahun ESQ ke 22 di Jakarta, Senin (16/5).
BACA JUGA: Menteri Siti Optimistis Para Rimbawan Mampu Menerapkan Gerakan Berakhlak
Boy lebih lanjut mengatakan ideologi radikal terorisme tidak boleh dibiarkan berkembang.
Karena hanya akan menjadi sebuah penghambat bagi bangsa Indonesia untuk bersatu, menuju Indonesia emas.
"Oleh karena itu karakter dan nilai-nilai yang ditawarkan ESQ bisa menjadi sebuah solusi untuk membangun karakter yang penuh cinta kasih, keimanan dan ketakwaan kepada Yang Maka Kuasa," ucapnya.
Sementara itu, Founder ESQ Leadership Center Ary Ginanjar mengatakan pihaknya konsisten menjaga netralitas dalam membangun bangsa, dalam 22 tahun terakhir.
"Selama 22 tahun ESQ tetap konsisten menjaga netralitas dan berkomitmen menjadi oksigen bagi bangsa Indonesia," ucapnya.
Menurut Ary, alumni ESQ saat ini sudah lebih dari 1,8 juta orang yang tersebsar di berbagai penjuru dunia.
Para alumni tersebut turut serta mewujudkan visi misi menuju peradaban Indonesia Emas 2045.
“ESQ yakin dan percaya pada visi Indonesia Emas yang kemudian menyebar di kalangan alumni, hingga kini menjadi cita-cita bangsa yang dicanangkan oleh Bappenas dan digaungkan oleh semua pihak," pungkas Ary Ginanjar.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang