Bamsoet: MPR Bersama ESQ Leadership Siapkan 7 Video Menarik

Minggu, 03 Oktober 2021 – 10:41 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet). Foto : dok Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama ESQ Leadership sedang membuat materi video Sosialisasi Empat Pilar MPR RI agar lebih menarik dan interaktif kepada masyarakat.

Pembuatan video itu sebagai langkah penyegaran dan pengayaan metodologi vaksinasi ideologi sekaligus terobosan baru agar vaksinasi ideologi dalam bentuk Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bisa disajikan lebih segar.

BACA JUGA: Bamsoet Berharap Keinginan Anak Muda Hadirkan Pendidikan Pancasila di Sekolah Segera Direspons

Sehingga bisa menarik perhatian generasi muda.

Menurut pria yang akrab disapa Bamsoet itu, proses syuting sudah dilakukan pada pekan lalu. Kini, dia menyebut sudah memasuki tahap editing dan finalisasi video.

BACA JUGA: Terima Pengurus Angkatan Muda Kabah, Bamsoet Bagikan Resep Sukses di Dunia Politik

Dia mengatakan video itu akan tersaji lebih menarik, mengingat pengerjaannya digarap oleh perusahaan yang dipimpinan Ary Ginanjar Agustian

"ESQ Leadership Center sudah dikenal sebagai lembaga pelatihan sumber daya manusia," kata Bamsoet.

BACA JUGA: Begini Cara Bamsoet Agar Sosialisasi Empat Pilar MPR tak Membosankan

Melalui kolaborasi MPR RI dengan ESQ, pihaknya berharap akan membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul.

Melalui pendekatan 7 Budi Utama seperti penguatan kecerdasan intelektual (Intelligence quotient), kecerdasan emosional (emotional quotient), kecerdasan spiritual (spiritual quotient), serta kecerdasan kebangsaan (national quotient)," ujar Bamsoet.

Ketua IMI Pusat itu menjelaskan ada tujuh video yang dibuat saat ini.

Video pertama fokus pada pengenalan Empat Pilar MPR RI yang terdiri dari Pancasila sebagai dasar negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Keempat pilar tersebut, kemudian dibedah secara mendalam melalui video tersendiri.

"Tentang Pancasila sebagai ideologi dan jati diri bangsa akan dikupas habis di video kedua," ujar dia.

Di video ketiga, lanjuut dia, membahas lebih dekat tentang Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Sementara di video keempat tentang NKRI harga mati, dan video kelima tentang semangat Bhineka Tunggal Ika.

Di video keenam, membahas lebih detail tentang milenial sebagai agen perubahan Empat Pilar MPR RI, dan terakhir di video ketujuh menjelaskan tentang kolaborasi Empat Pilar MPR RI dengan tujuh budi utama ESQ.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menerangkan, melalui ketujuh seri video tersebut, diharapkan bisa menggugah semangat kebangsaan dalam memahami Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 dengan baik.

Sehingga, bisa lebih mencintai NKRI sebagai bentuk negara dan menjalankan falsafah Bhinneka Tunggal Ika dengan baik.

"Jika tidak dibekali dengan vaksinasi ideologi, sama saja kita tidak bersyukur dan mensia-siakan potensi bonus demografi tersebut," terang Bamsoet.

Kepala Badan Penegakan Hukum, Pertahanan & Keamanan KADIN Indonesia itu turut menyoroti beberapa faktor yang bisa menyebabkan rusaknya moral generasi muda bangsa.

Antara lain, memudarkan kualitas keimanan, pengaruh lingkungan, hilangnya kejujuran, hilangnya rasa tanggung jawab, tidak berpikir jauh kedepan, dan rendahnya disiplin.

Oleh karena itu melalui kerja sama MPR RI dengan ESQ, materi 4 Pilar MPR RI akan turut mengelaborasi tujuh budi utama ESQ, yang terdiri dari nilai jujur, tanggungjawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil, dan peduli.

"Empat Pilar MPR RI dan tujuh budi utama ESQ menjadi solusi untuk menjawab berbagai permasalahan bangsa, terutama menjadi benteng yang bisa menghalau berbagai faktor yang merusak moral generasi muda bangsa," pungkas Bamsoet. (mrk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saat Berada di Lokasi, Bamsoet: Siapapun Terpukau Lihat Stadion Renang Aquatic


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler