BP Migas Bangun Fasilitas Publik bagi Korban Gempa Jabar

Kamis, 15 September 2011 – 16:48 WIB

BANDUNG -  Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) bersama kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) meresmikan sejumlah fasilitas pelayanan publik senilai Rp 4,62 miliar yang dibangun melalui program rehabilitasi dan rekonstruksi pascamusibah gempa bumi 2009 di Kecamatan Pengalengan, Kabupaten Bandung, Jawa BaratPeresmian fasilitas publik ini dilakukan oleh Wakil Kepala BP Migas, Hardiono bersama Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan di Pengalengan, Kamis (15/9).

Menurut Hardiono, gempa berkekuatan 7,3 skala richter yang mengguncang Jawa Barat pada September 2009 lalu telah menimbulkan banyak korban jiwa dan kerusakan rumah penduduk maupun sarana pelayanan publik

BACA JUGA: Pelumas Pertamina Rambah 19 Negara

Karenanya,  BP Migas dan KKKS merespon musibah ini melalui partisipasi pembiayaan rehabilitasi dan pembangunan sarana publik yang rusak


"Pembangunan fasilitas publik tersebut sudah rampung dan sudah mulai digunakan untuk melayani warga setempat

BACA JUGA: Tambah Gerai, KFC Terbitkan Obligasi

Kami sangat berbahagia karena walaupun nilainya tidak besar, tapi karena pekerjaan ini dilakukan dengan semangat kebersamaan melalui swakelola oleh masyarakat dalam wadah komite pembangunan, maka sumbangan dari kami dapat dilihat manfaatnya jauh lebih besar dari nilai bantuan yang dapat dirasakan oleh masyarakat,” ujar Hardiono melalui siaran persnya.

Dijelakannya pula, proyek-proyek yang termasuk dalam program bantuan ini adalah rehabilitasi pembangunan gedung SD Malabar Kecamatan Pengalengan senilai Rp 561,27 juta, pesantren Riyadlushorpiyyah Tasikmalaya senilai Rp 340,36 juta, gedung SMP Negeri 2 Pangandaran, Kabupaten Ciamis, senilai Rp 152,5 juta, serta gedung SMP Negeri 2 Langkaplancar di Kabupaten Ciamis senilai Rp 105 juta.

Program bantuan itu juga untuk membangun sebuah komplek terpadu yang terdiri dari kantor dan gedung serbaguna di Desa Warnasari, Puskesmas Pengalengan dan Gedung SD Negeri Palayangan senilai Rp 3,42 milliar
Di luar rehabilitasi dan pembangunan fisik tersebut, BP Migas dan KKKS juga memberikan bantuan berbentuk sejumlah perangkat komputer, meubelair, serta satu unit ambulance untuk kompleks terpadu.

"Dengan selesainya rehabilitasi dan pembangunan beberapa fasilitas pelayanan publik ini, maka diharapkan pelayanan kepada masyarakat baik sektor pendidikan maupun kesehatan akan lebih baik,” harap Hardiono

BACA JUGA: IHSG Siap-Siap Rebound

(yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... New Honda Jazz Tetap Dominan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler