jpnn.com, BATAM - Pulau Batam akan terus menjadi sasaran utama para investor Singapura. Penyebabnya adalah hubungan bilateral yang semakin erat dan konsep pengembangan Batam yang dianggap investor negara tetangga On The Track.
"Pak Dubes (Ngurah Swajaya,red) meyakini Batam akan terus berkembang, salah satunya di kawasan Nongsa Digital Park yang diresmikan bersama Ibu Menlu dan Perdana Menteri Singapura Maret lalu sudah semakin kelihatan minatnya investor khususnya Singapura untuk menjadikan kawasan nongsa sebagai kawasan ekonomi digital dan pusat ekonomi kreatif," kata Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Lukita Dinarsyah Tuwo belum lama ini.
BACA JUGA: Singapura Tertarik Berinvestasi di Nongsa Digital Park Batam
Sebagai rencana lanjutan, akhir Agustus nanti pada acara Investment Day di Singapura, BP akan ikut serta dalam mempromosikan apa saja perubahan yang terjadi di Batam serta rencana strategis pembangunan ke depan.
Sedangkan Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya mengatakan pertumbuhan Indonesia di kuartal kedua mencapai 5.27 persen sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di negara ASEAN di atas 5 persen.
BACA JUGA: 7 Penyebab Utama Rugi saat Berinvestasi
Hal ini menurutnya dipengaruhi sejumlah faktor antara lain kepastian politik dan hukum, kemudahan berusaha, dan dukungan infrastruktur.
"Pertumbuhan Indonesia kuartal dua tahun 2018 mencapai 5,27 persen melebihi ekspektasi 5,1 persen dengan pertumbuhan investasi domestik meningkat 17,2 persen. Ini menunjukkan Indonesia memiliki daya tarik sebagai tujuan investasi bagi investor asing,” ujarnya.
BACA JUGA: Cari Atlet Muda Potensial, PBSI Gelar Kejurkot Bulu Tangkis
Dia juga menyampaikan upaya Indonesia dalam mewujudkan peluang investasi dalam sektor industri kreatif.
“Kami saat ini sedang memanfaatkan peluang pasar dan implementasi sektor industri ekonomi digital dimana sebagai contoh konkret yakni berada di kawasan Nongsa
Digital Park Batam yang diresmikan Menlu RI dan prime minister Singapura pada Maret lalu,” ungkapnya.(leo)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jasad Pengusaha Batam Itu Akhirnya Ditemukan Nelayan Papua
Redaktur & Reporter : Budi