BPBD Cianjur: 4 KK Mengungsi Akibat Longsor

Selasa, 02 April 2024 – 19:35 WIB
Warga Kampung Cigorolong, Desa Girimukti, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat, berusaha membuka jalan lingkungan penghubung antarkampung yang tertutup longsor, Selasa (2/4/2024).(ANTARA/Ahmad Fikri)

jpnn.com - CIANJUR - Sebanyak empat kepala keluarga (KK) di Desa Girimukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengungsi akibat rumah mereka rusak akibat longsor. Sementara, belasan rumah lainnya terancam bencana tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Asep Sukma Wijaya mengatakan longsor disertai tanah bergerak yang melanda sejumlah kampung di Desa Girimukti, membuat pihaknya menyiagakan petugas dan sukarelawan setempat guna memantau situasi dan segera mengevakuasi warga.

BACA JUGA: Dua Korban Longsor Cipongkor KBB Ditemukan Dalam Posisi Saling Berpelukan

"Longsor disertai pergerakan tanah sudah terjadi sejak Sabtu (30/3), tetapi tidak sampai meluas. Namun, sejak Senin (1/4) pagi hingga petang, hujan turun deras sehingga menyebabkan longsor susulan terjadi, membuat dua rumah rusak sedang dan dua rusak ringan," katanya saat dihubungi di Cianjur, Selasa (2/4).

Petugas yang dikirim ke lokasi itu langsung melakukan evakuasi terhadap 4 KK dengan 18 jiwa yang rumahnya rusak akibat longsor.

BACA JUGA: Warga Mengungsi karena Takut KKB, Sejumlah Kampung di Nduga Kosong

Petugas juga meminta belasan warga lainnya waspada dan segera mengungsi jika melihat tanda alam akan terjadi longsor susulan.

Pasalnya, ungkap Asep, laporan yang diterima, longsor disertai tanah bergerak dengan kedalaman yang terus bertambah mengancam sekitar 19 rumah warga lainnya.

BACA JUGA: Polisi Buru 7 Tahanan yang Kabur Seusai Sidang di PN Cianjur

Oleh karena itu, petugas juga masih disiagakan di lokasi karena sepanjang Selasa hujan kembali melanda kawasan Campaka.

"Kami masih pantau dan siagakan anggota di lokasi untuk melakukan pengawasan dan memberikan bantuan untuk warga, termasuk mengevakuasi warga ketika longsor disertai pergerakan tanah terus meluas," katanya.

Kepala Urusan Umum Desa Girimukti Gilang Aditya Nugraha mengatakan longsor yang menyebabkan empat KK yang rumahnya rusak tertimpa material longsor saat ini mengungsi ke rumah sanak saudara yang dinilai aman dari bencana tersebut.

Longsor juga menutup jalan lingkungan penghubung antarkampung.

Hingga saat ini, masih diupayakan penanganan oleh petugas bersama warga dengan menggunakan alat-alat yang ada.

"Kami sudah meminta warga untuk mengungsi terutama saat malam hari ketika hujan turun deras karena pergerakan tanah terus meluas. Kami juga menempatkan petugas dari linmas desa untuk membantu warga saat dibutuhkan," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler