jpnn.com, PURWAKARTA - Bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, pada Kamis (4/1) berdampak pada 138 kepala keluarga atau 468 jiwa.
"Lokasi longsor tepat berada di kaki Gunung Anaga, wilayah Kecamatan Tegalwaru," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta Heryadi Erlan saat dihubungi di Purwakarta, Jumat (5/1).
BACA JUGA: Korban Terseret Longsor di Kerinci Ditemukan Meninggal Dunia
Dia mengatakan warga yang rumahnya terdampak tanah longsor mengungsi di halaman Sekolah Dasar Negeri 2 Sukamulya atau rumah saudara dan kerabat.
Menurut dia, ada 94 keluarga yang mengungsi ke rumah kerabat karena rumahnya terdampak tanah longsor.
BACA JUGA: Jalan Nasional Padang-Kerinci yang Tertimbun Longsor sudah Bisa Dilewati Kendaraan Pagi Ini
BPBD Kabupaten Purwakarta sudah menurunkan tim reaksi cepat ke lokasi bencana untuk membantu warga yang terdampak tanah longsor.
"Setelah ada laporan, kita langsung merespons dan langsung menerjunkan anggota ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan penanganan lebih lanjut," kata Erlan.
BACA JUGA: Jalan Nasional Padang-Kerinci Tertimbun Longsor, Macet Total
Menurut dia, BPBD juga telah mendistribusikan bantuan makanan kepada warga yang rumahnya terdampak tanah longsor di Desa Sukamulya.
Dia menyampaikan bahwa daerah di sekitar kaki Gunung Anaga tergolong rawan mengalami pergerakan tanah.
"Saat ini, cuaca ekstrem, curah hujan intensitasnya sangat tinggi, sehingga warga di kampung ini perlu dievakuasi untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan," katanya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gegara Tertimbun Longsor, Pengendara Motor Tewas di Limapuluh Kota
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan