BPDPKS: Tuduhan Negatif Terhadap Kelapa Sawit Tidak Objektif

Rabu, 25 Agustus 2021 – 13:45 WIB
Kampanye hitam kelapa sawit tidak sesuai dengan fakta. Foto: Dea Hardianingsih/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Plt Direktur Kemitraan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Edi Wibowo menanggapi isu lingkungan yang berkaitan dengan industri kelapa sawit di Indonesia.

Isu tersebut seperti banjir bandang di Kalimantan Selatan disebut-sebut terjadi akibat pembukaan lahan sawit. Kemudian, kerusakan hutan di papua juga disinyalir menjadi akibat dari aktivitas salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit.

BACA JUGA: Joss! Harga Kelapa Sawit Sedang Bertengger di Atas Awan, Jadi Sebegini...

Tidak hanya itu, kebakaran lahan gambut dan konflik lahan sawit dalam kawasan hutan juga menjadi polemik yang berkaitan dengan industri kelapa sawit.

Edi Wibowo menjelaskan isu tersebut muncul karena adanya persaingan dagang dalam komoditas minyak nabati dunia.

BACA JUGA: Kampanye Hitam Berpotensi Mengganjal Ekspor Kelapa Sawit Jangka Panjang

"Isu-isu dan tuduhan negatif terhadap sawit banyak yang berasal dari luar Indonesia dan umumnya tidak berdasarkan fakta objektif di lapangan," kata Edi dalam diskusi daring, Selasa (24/8).

Edi mengaku khawatir isu tersebut memunculkan stigma negatif dari masyarakat yang menjadi konsumen dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA: Kabar Baik, Harga Kelapa Sawit Stabil, Bertengger di Rp 2.000 Per Kilogram

"Dalam jangka panjang, isu-isu negatif ini akan merugikan perkebunan dan industri sawit nasional dan tentu akan berdampak pula bagi kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia," tuturnya.

Dengan begitu, Edi berharap media massa bisa memberikan sentimen positif dalam menyajikan berita terkait industri kelapa sawit. (mcr9/jpnn)


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler