BPIP dan Kemendikbudristek Berkolaborasi Wujudkan Visi Pancasila Melalui Pendidikan

Jumat, 10 November 2023 – 14:10 WIB
Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi hadir dalam Rapat Koordinasi Pengkajian Strategi Implementasi Pembinaan Ideologi Pancasila pada Pendidikan Formal di Provinsi DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat, Kamis (9/11). Foto: Dokumentasi Humas BPIP

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi menjadi pembicara kunci (keynote speaker) dalam Rapat Koordinasi Pengkajian Strategi Implementasi Pembinaan Ideologi Pancasila pada Pendidikan Formal di Provinsi DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat, Kamis (9/11).

Kegiatan yang berlangsung di Jakarta itu bertujuan meningkatkan kapasitas para guru dalam bidang pendidikan Pancasila sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022.

BACA JUGA: Kepala BPIP Dorong Generasi Milenial Pegang Teguh Nilai Pancasila

"Peraturan tersebut memberi penegasan tentang kembalinya materi pendidikan Pancasila sebagai muatan pelajaran wajib dalam kurikulum nasional di setiap jenjang pendidikan," kata Prof Yudian Wahyudi dalam keterangannya, Jumat (10/11).

Prof Yudian mengatakan berkat gotong-royong dan kerja sama yang baik antara BPIP dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), disusunlah buku teks utama (BTU) pendidikan Pancasila sejak awal 2023.

BACA JUGA: Kepala BPIP Menggugah Semangat Nasionalisme Masyarakat Ambon Lewat Acara Ini

"Kami berharap dapat melahirkan generasi pelajar Pancasila yang berani melangkah maju, kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sehingga generasi tersebut akan membawa Indonesia siap menghadapi tantangan global di masa yang akan datang," ujar Prof Yudian.

Senada disampaikan Deputi Bidang Pengkajian dan Materi BPIP Surahno yang menyebutkan BTU Pendidikan Pancasila merupakan salah satu rujukan utama yang diselaraskan dan disahkan Kemendikbudristek dengan harapan penggunaannya dapat teraktualisasi kepada para generasi muda.

BACA JUGA: Stafsus BPIP Romo Benny Susetyo Tegaskan Pancasila Jawaban atas Permasalahan di Indonesia

"Karena para guru sebagai garda terdepan berkewajiban mengajarkan pendidikan Pancasila dengan baik dan berkompeten," jelas Surahno.

Dewan Pakar BPIP Darmansjah Djumala dalam paparannya menambahkan mengenai strategi implementasi Pancasila di pendidikan formal itu sendiri.

"Tugas masing-masing dari kami adalah to see the unseen and to speak the unspoken, di mana Pancasila sebagai nilai dan kebijakan itu mutlak tidak bisa diganti," kata Darmansjah Djumala.

"Pancasila harus semakin terlihat dan dibicarakan dalam aktivitas sehari-hari dengan cara 70 persen praktek dan 30 persen teori," imbuhnya.

Pada rapat koordinasi ini, BPIP mengundang banyak akademisi, mulai dari para kepala dinas pendidikan, para kepala Badan Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Selain itu juga hadir Ketua Asosiasi Guru PPKn Indonesia hingga para guru pendidikan Pancasila. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler