jpnn.com, MALANG - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) kembali menggelar Bedah Musik Kebangsaan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di enam kota, yakni Jakarta, Malang, Bali, Manado, Mataram, dan Asahan.
BACA JUGA: Kepala BPIP: Asrama Mahasiswa Nusantara Bentuk Penghuninya Berkarakter Pancasila
Malang menjadi kota kedua penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Kegiatan ini berlangsung di Hall UB TV Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, belum lama ini.
BACA JUGA: Benny Susetyo BPIP: Mari Kita Semua Mulai Berpancasila dengan Rasa
Adapun kegiatan bertujuan menyosialisasikan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada anak muda melalui musik.
Direktur Sosialisasi dan Komunikasi BPIP M Akbar Hadi Prabowo menyampaikan sosialisasi tentang Pancasila harus dilakukan dengan cara yang menarik.
"Sosialisasi ini bisa lewat cara terkini, baik itu musik, animasi, olahraga dan kuliner, sesuai dengan keinginan kaum milenial," kata Akbar.
Sementara itu, Direktur Direktorat Kerja Sama dan Internasionalisasi Universitas Brawijaya Karuniawan Puji Wicaksono merasa terhormat dapat menjadi bagian dalam kegiatan ini.
Terlebih, kegiatan ini mendapat apresiasi Anggota Komisi II DPR Aminurrokhman.
"Lewat bedah musik ini saya menilai Pancasila dapat lebih diresapi secara nyata," tutur Karuniawan.
Bedah Musik Kebangsaan diinisiasi oleh BPIP bekerja sama dengan Synergy for Indonesia, Indonesia Care, dan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).
Sebelumnya, Synergy Indonesia pernah berkolaborasi dengan Indonesia Care menelurkan album musik bertema kebangsaan dengan judul Nyanyian Rumah Indonesia. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah