BPIP Gelar Diklat Pengajar PIP Berbasis Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila

Rabu, 22 November 2023 – 11:52 WIB
Wakil Kepala BPIP Rima Agristina saat menyampaikan sambutan di acara pembukaan diklat bagi pengajar Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) berbasis Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila Tingkat Nasional, Selasa (21/11). Foto: Dokumentasi Humas BPIP

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) bagi pengajar Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) berbasis Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila Tingkat Nasional, Selasa (21/11).

Kegiatan yang dilaksanakan BPIP melalui Direktorat Pendidikan dan Pelatihan itu diikuti perwakilan guru pengampu mata ajar Pendidikan Pancasila dan guru penggerak dari 38 provinsi dan daerah 3T se-Indonesia.

BACA JUGA: Kepala BPIP Resmikan Djoglo Soekarno, Pusat Literasi Pancasila di Desa Talunombo

Wakil Kepala BPIP Rima Agristina menyampaikan peran vital guru sebagai garda terdepan dalam menciptakan dan mencerdaskan generasi penerus bangsa.

“Sebagai guru tentunya Bapak Ibu menjadi garda terdepan yang akan menjaga tetap adanya Bangsa Indonesia senantiasa perlu menyampaikan kepada anak-anak kita bagaimana bangsa ini didirikan dan untuk apa bangsa dan negara ini didirikan,” kata Rima Agristina saat membuka acara.

BACA JUGA: Stafsus BPIP Tegaskan Anak Muda Butuh Pelajaran Berpikir Kritis dan Literasi

Rima menyampaikan Pancasila harus senantiasa ditanamkan kepada anak bangsa tentang bagaimana nilai-nilai kebaikan atau implementasi yang harus dilakukan ditengah masyarakat.

"Kita tidak boleh abai untuk mengajarkan seluruh peserta didik kita sejak dini, dari mana mereka berasal, untuk apa kita bersatu menjadi satu bangsa dan bagaimana kita mengisi kemerdekaan serta kemana kita akan melangkah mencapai tujuan yang akan kita capai bersama,” tegasnya.

BACA JUGA: Kepala BPIP Tegaskan Nilai-Nilai Pancasila Selaras dengan Ajaran Islam

Dalam Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Hari Lahir Pancasila, kata Rima, Pancasila harus diketahui asal usulnya oleh bangsa Indonesia dari waktu ke waktu dan dari generasi ke generasi.

Tujuannya agar kelestarian dan kelanggengan Pancasila senantiasa diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Dalam menghadapi berbagai tantangan zaman, Rima menyebutkan dalam rangka pembumian nilai-nilai Pancasila dan Pendidikan Pancasila, BPIP bersama Kemendikbudristek telah menyusun Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila.

"Sudah di-launching 21 Agustus 2023 dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) sebagai Buku Teks Utama untuk Pendidikan Pancasila,” ujar Rima.

Kepada para peserta diklat, Rima menyebut Buku Teks Utama dapat dengan mudah diakses melalui Pusat Perbukuan dari Kemendikbudristek secara online.

Dia mengatakan pendekatan Pendidikan Pancasila juga harus disesuaikan dengan era zaman, dikarenakan para peserta didik hari ini dinilainya lebih kritis.

Pendidikan Pancasila dikatakan Rima akan diajarkan dengan 70 persen praktik yang mengundang peserta didik untuk menyelami Indonesia.

“Perlu disadarkan dan dikuatkan kepada anak-anak kita agar tidak terlena dengan segala kenyamanan alam kemerdekaan, kita bangun etos kerja mereka, integritas mereka, dan gotong royong diantara mereka, tiga kata yang disebutkan tadi adalah inti dari Revolusi Mental, apa itu Pancasila dalam tindakan,” paparnya.

Senada dengan itu, Direktur Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan BPIP Sadono Sriharjo menyampaikan pelaksanaan diklat dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas peserta dalam pemanfaatan Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila dalam proses pembelajaran.

“Diharapkan pasca-diklat nantinya mampu mentransmisikan kapasitas dan kapabilitasnya tersebut kepada rekan sejawat guru Pendidikan Pancasila di jenjang pendidikan dasar dan menengah,” ujarnya.

Sadono menyebut untuk mencapai tujuan tersebut, diklat dilakukan melalui proses pembelajaran yang diampu oleh narasumber dan fasilitator yang kompeten, dengan materi-materi yang bersifat umum, inti, dan penunjang.

Seluruh peserta kegiatan tersebut akan mengikuti keseluruhan materi Pembelajaran Aktif Pembinaan Ideologi Pancasila pada 21-23 November 2023 secara luring dan daring untuk pembelajaran mandiri menggunakan LMS Diklat Pengajar PIP Berbasis BTU Pendidikan Pancasila yang telah tersedia.

SHadir langsung Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan BPIP Tonny Agung Arifianto, dan beberapa narasumber lainnya, seperti Rektor Universitas Negeri Malang Prof Hariyono, Direktur Pascasarjana UIN Alauddin Makassar Prof Muhammad Yaumi.

Kemudian akademisi Universitas Nusa Putra Sukabumi Hj. Giri Verianty, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbudristek Yayat Suryatna, Direktur Pusat Studi Pemikiran Pancasila, Tenaga Ahli MPR RI Syaiful Arif, serta para Tim Penyusun BTU Pendidikan Pancasila. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler