BPJS Kesehatan Raih Penghargaan Lewat Inovasi Penilaian Kinerja Layanan Faskes

Selasa, 09 November 2021 – 21:03 WIB
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti saat menerima penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Klaster Lembaga Pemerintahan dalam KIPP 2021 yang diselenggarakan Kementerian PAN-RB, Selasa (9/11). Foto: BPJS Kesehatan

jpnn.com, JAKARTA - BPJS Kesehatan meraih penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Klaster Lembaga Pemerintahan dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2021, Selasa (9/11).

Penghargaan yang diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebagai apresiasi atas inovasi Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) yang dikembangkan BPJS Kesehatan untuk mendorong Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dalam mengoptimalkan mutu layanannya kepada peserta JKN-KIS.

BACA JUGA: Dirut BPJS Kesehatan Apresiasi Pencapaian Balikpapan Meraih Universal Health Coverage

Melalui inovasi tersebut, FKTP akan dapat dipantau kinerjanya melalui indikator yang ditetapkan.

Hasil capaian indikator kinerja FKTP tersebut menjadi dasar pembayaran kapitasi kepada FKTP setiap bulannya.

BACA JUGA: BPJS Kesehatan Terus Berinovasi dalam Penanganan Pandemi Covid-19

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menyampaikan di masa pandemi ini sangat dibutuhkan upaya untuk memastikan akses layanan tetap dapat dijangkau peserta.

Untuk itu, BPJS Kesehatan selalu berupaya untuk mempertahankan kualitas pelayanan kepada peserta JKN-KIS di seluruh fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan tetap optimal.

BACA JUGA: Junjung Tinggi Transparansi, BPJS Kesehatan Sabet Gelar Badan Publik Informatif

"Upaya berinovasi bersama seluruh fasilitas kesehatan terus kami hadirkan mengingat peserta membutuhkan kemudahan dalam mengakses layanan, khususnya layanan kontak pertama di FKTP,“ kata Ghufron Mukti.

Dia juga mendorong rumah sakit untuk menghadirkan beragam inovasi demi mempermudah dan mempercepat peserta dalam mengakses pelayanan di fasilitas kesehatan.

“Hadirnya inovasi berbasis digital ini dilakukan untuk memberikan pelayanan publik yang bisa membuat peserta senang," ujarnya.

Menurutnya, melalui inovasi berbasis digital kini hanya dengan menggunakan smartphone, masyarakat juga sudah bisa mengakses layanan kesehatan.

"Kami berharap seluruh fasilitas kesehatan, baik FKTP maupun rumah sakit untuk bersama-sama bersinergi dalam menghadirkan inovasi yang bisa meningkatkan kepuasan peserta,” kata Ghufron.

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PAN-RB Diah Natalisa menyampaikan penghargaan ini merupakan salah satu kontribusi nyata dari pemerintah untuk memberikan motivasi kepada setiap penyelenggara pelayanan publi memajukan pelayanan publik di masing-masing instansi.

“Inovasi pelayanan publik juga telah berkontribusi untuk mengakselerasi pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan," kata Diah Natalisa.

Pihak Kementerian PANRB juga terus mendorong seluruh kementerian dan lembaga untuk membiasakan budaya berinovasi dan menjaring inovasi pelayanan publik, sehingga muncul inovasi-inovasi baru yang dapat diimplementasikan demi memberikan kemudahan masyarakat dalam mengakses pelayanan. (mrk/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler