BPJS Palsu, Masyarakat Diminta Hindari Calo

Rabu, 27 Juli 2016 – 06:32 WIB
BPJS Kesehatan. Foto: Bandung express dok,

jpnn.com - JAKARTA-- Untuk mengantisipasi kejadian kartu BPJS palsu di Bandung beberapa waktu lalu, BPJS Surabaya kembali mengimbau masyarakat lebih waspada dengan calo.

Menurut Kepala Cabang BPJS Surabaya, Muhammad Cucu Zakaria, pada dasarnya, pihak BPJS Kesehatan menerbitkan kartunya secara langsung. Karena itu, masyarakat jangan sampai tertipu calo.

BACA JUGA: Jokowi: Ada Upaya Pengeroposan Nilai Pancasila

“Bahkan pendaftaran peserta hanya bisa dilakukan di kantor BPJS Kesehatan terdekat, website dan bank mitra. Sedangkan untuk pembayaran iuran, BPJS Kesehatan telah menunjuk bank tertentu,” papar Zakaria.

Kembali diingatkan, pembayaran iuran BPJS Kesehatan diberlakukan sesuai dengan kelas layanan kesehatan yang mampu dibayarkan.

BACA JUGA: Inilah Empat Perwira Peraih Anugerah Adhi Makayasa 2016

Dipastikan, pembayaran iuran BPJS Kesehatan tidak dilakukan sekali dalam seumur hidup, seperti yang diinfokan oleh para calo. Selain itu, pendaftaran BPJS Kesehatan tidak dipungut biaya atau gratis. 

Iuran bulanan telah ditetapkan dengan besaran kelas I sebesar Rp 80 ribu. Kelas II sebesar Rp 51 ribu dan kelas III sebesar Rp 25.500. Bagi masyarakat tidak mampu, pembayaran akan ditanggung pemerintah melalui penerima bantuan iuran.

BACA JUGA: BPJS Palsu Beredar, DPR Geregetan

Perbedaan kartu BPJS Kesehatan yang asli dan palsu adalah terletak pada nomor seri dan barcode. Untuk memastikan keaslian kartu, peserta bisa mendatangi kantor BPJS Kesehatan terdekat, melalui website dan aplikasi BPJS Kesehatan mobile berbasis android. 

“Secara prosedur, kartu BPJS Kesehatan akan berlaku setelah melakukan verifikasi administrasi pendaftaran, entry data, dan pembayaran, setelah 14 hari,” imbuhnya,

 Hingga penerbitan kartu, semua data peserta akan tercatat dalam data utama. Jika terjadi pemalsuan kartu BPJS Kesehatan, maka nama peserta tidak tercatat di data utama, dan secara otomatis ditolak pihak fasilitas kesehatan.(end/flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Reshuffle Kabinet: Pramono Anung Malas Pindah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler