BPK Bakal Audit Khusus Pelindo II

Senin, 16 November 2015 – 14:41 WIB
Ilustrasi. Foto: bumn

jpnn.com - JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI akan melakukan audit khusus terhadap kegiatan di PT Pelindo II sesuai dengan permintaan Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II DPR.

Ini disampaikan Anggota BPK Achsanul Qosasi, usai menerima kedatangan Ketua Pansus Pelindo II DPR, Rieke Diah Pitaloka di kantornya, Senin (16/11). Achsanul juga mengungkap bahwa BPK juga memiliki temuan di sejumlah kegiatan perusahaan pelat merah pimpinan RJ Lino itu.

BACA JUGA: Setelah Sudirman Said Lapor ke MKD, Ketua DPR Temui JK, Ada Apa?

"Dari 20 temuan, 6 kami temukan terkait (pelabuhan) Kalibaru. Cuma memang kami tidak bahas sumber dananya. Itu tidak kami bahas, karena BUMN biasa berhutang. Kalau nanti teman-teman parlemen meminta audit khusus, mungkin akan kami lakukan," kata Achsanul.

Selain itu, BPK menurutnya juga telah melakukan analisa ekonomis apakah perpanjangan konsesi Jakarta International Container Terminal (JICT) kepada perusahaan asing menguntungkan rakyat atau tidak. "Nanti BPK akan menyampaikan mana hal yang wajar mana yang tidak," tambah mantan politikus Partai Demokrat itu.

BACA JUGA: PARAH: Setelah Catut Nama Presiden, Oknum DPR Juga Pengaruhi TNI AU

Sementara Ketua Pansus Pelindo II Rieke Diah Pitaloka mengatakan sengaja datang ke BPK untuk menindaklanjuti hasil rapat Pansus Pelindo II tanggal 21 Oktober 2015. 

"Pansus angket telah memutuskan, kami akan meminta audit investigasi dari BPK terkait persoalan-persoalan yang ada di Pelindo II. Di luar pengadaan barang yang sekarang prosesnya sudah dalam penganan kepolisian dan  KPK," kata Rieke.

BACA JUGA: Ketua DPR Buru-buru Bantah Sebagai Pencatut Nama Presiden

Hal yang paling krusial menurut politikus PDI Perjuangan itu antara lain soal perpanjangan konsesi JICT, global bon dan proyek New Priok atau Kalibaru. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... RESMI: MKD Kantongi Pencatut Nama Presiden dan Wapres, Siapa Ya?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler