“Sebagai lembaga pemeriksa keuangan negara, pimpinan BPK yang baru nanti akan tetap terus bekerja, khususnya untuk tetap melanjutkan pemeriksaan Bank Century,” ungkapnya di sela acara pisah sambut anggota BPK RI di Gedung Umar Wirahdikusuma, Kantor BPK RI, Jakarta, Senin (19/10).
Selain masalah kasus Bank Century tersebut, Anwar juga mengatakan bahwa ada beberapa hal lainnya yang masih perlu dilanjutkan
BACA JUGA: Animo Kursus Membatik Meningkat
Antara lain bagi hasil penjualan LNG tangguh, menyusun strategi bersama antara BPK, DPR dan pemerintah untuk menyelesaikan resiko BPK, yakni pembatasan akses pemeriksaaan, kelemahan pengelolaan keuangan pemerintah dan masih maraknya praktek korupsi.Sementara itu, pada masa kepemimpinan anggota BPK 200302009, lanjut dia, BPK juga telah meletakkan sembilan elemen dasar utama, yaitu independensi dan mandate, kepemimpinan dan tata kelola intern, manajemen sumber daya manusia, standar dan metodologi pemeriksaan dukungan kelembagaan, hubungan BPK dengan pemangku kepentingan, penyempurnaan berkelanjutan, kinerja pemeriksaan, dan hasil capaian dan dampak.
Anwar menjelaskan, semua capaian BPK tersebut telah membuahkan hasil yang memuaskan karena kinerja pemeriksaannya mendapatkan nilai positif dari BPK Belanda dan kinerja keuangannya dalam dua tahun terakhir mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“Untuk ke depannya, kami hanya mengharapkan agar BPK dapat terus menegakkan transparani dan akuntabilitas keuangan negara,” tandasnya.(cha/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RI Butuh Dana Investasi Rp 2.910 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi