jpnn.com - JAKARTA - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggelar 'BPKH Hajj Run dan Fun Walk' di Taman Wisata Tanjung Mutiara, Jorong Mutiara, Nagari Batu Taba, Tanah Datar, Sumatera Barat, 28 Oktober mendatang.
BPKH Hajj Run dan Fun Walk digelar bersamaan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
BACA JUGA: Terima Kunjungan GNAM, PNM Paparkan Strategi Digitalisasi untuk Nasabah Milenial
Demikian dikemukakan anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander dalam konferensi pers 'BPKH Hajj Run & Fun Walk', yang digelar secara daring, Selasa (24/10).
"Kegiatan Hajj Run dan Fun Walk ini merupakan langkah awal yang baik dan komitmen BPKH untuk menyosialisasikan istithaah kesehatan jemaah haji, sekaligus upaya memperkenalkan haji muda, mendorong kalangan milenial menunaikan ibadah haji di usia muda," ujar Harry.
BACA JUGA: Komoditas Terong dan Labu dari Hulu Sungai Selatan Sudah Masuk ke IKN
Menurutnya, peserta untuk fun walk akan menempuh jarak sekitar 3,5 kilometer, dimulai dari Taman Wisata Tanjung Mutiara dan berakhir di Rumah Makan Danau Indah.
Sedangkan fun run, peserta akan menempuh jarak lima kilometer dimulai dari Taman Wisata Tanjung Mutiara dan finish di Prasasti Ombilin.
BACA JUGA: Menjelang Pemilu 2024, Pemuda Mahasiswa Ganjar Mengajak Milenial Tangkal Hoaks di Media Sosial
Peserta lari dan jalan santai merupakan para pelajar dan pelaksana lembaga pendidikan di Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Batusangkar, Kota Solok, Kota Bukittinggi dan Kota Padang.
"Untuk peserta lainnya berasal dari nasabah dari sejumlah bank termasuk mitra BPKH, serta komunitas pelari dan undangan khusus serta masyarakat," ucapnya.
Harry mengatakan BPKH Hajj Run dan Fun Walk merupakan kegiatan yang sangat positif terutama untuk membentuk jiwa dan raga yang sehat.
Pendaftarannya bisa dilakukan secara online dengan meng-klik tautan: ticket2u.id/event/33037
Kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai upaya BPKH memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya untuk memulai menabung haji sejak dini agar bisa menunaikan ibadah haji di usia muda.
Menurut Harry usulan agar pelaksanaan ibadah haji di tahun-tahun mendatang lebih fokus pada Istithaah kesehatan jemaah haji mendahului pelunasan.
"Artinya, sebelum pelunasan biaya haji, calon jemaah haji harus lulus kriteria istithaah kesehatan. Hal ini sangat penting dan krusial bagi jemaah haji, terutama jemaah haji Indonesia yang sebagian besar telah berusia lanjut," katanya.
Sementara itu Panitia Pelaksana BPKH Hajj Run dan Fun Walk Rizky Ardiansyah mengatakan event yang digelar terdiri dari dua kriteria peserta.
Pertama, peserta yang memiliki porsi haji bisa mendaftar secara gratis, cukup dengan mencantumkan nomor registrasi haji dan KTP dan peserta tersebut akan memperoleh racepack.
Kedua, bagi peserta yang tidak memiliki porsi haji, jika memiliki kode undangan bisa mendaftar secara gratis dan akan memperoleh racekit.
"Namun, bagi yang tidak memiliki kode undangan akan dikenakan biaya pendaftaran dan tetap memperoleh racekit," katanya.
Dia juga mengatakan masyarakat yang ikut BPKH Hajj Run dan Fun Walk berkesempatan memperoleh doorprize menarik.
"Mulai dari paket umrah, handphone, sport brand, smart watch hingga sepeda gunung dan logam mulia. Peserta juga bisa menikmati wisata kuliner yang akan disajikan oleh para pelaku UMKM di Tanah Datar," kata Rizky. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Erick Thohir Sosok Cawapres yang Dekat dengan Milenial
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang