BPKP Dinilai Terlalu Gemuk

Jumat, 11 September 2009 – 14:25 WIB
JAKARTA- Struktur BPKP dinilai terlalu gemuk hingga fungsinya tidak optimalKarena itu BPKP harus diubah hingga peranannya sebagai pengawas keuangan bisa berjalan.

"Saya tidak minta BPKP dibubarkan

BACA JUGA: Kadiv Humas : Masih Sebagai Saksi

Saya cuma ingin strukturnya yang sekarang diubah
SDM-nya sangat banyak tapi kurang kerjaan," kata Syafri Adnan Baharuddin, saat fit and proper test calon anggota BPK RI, Jumat (11/9).

Dia membandingkan dengan pegawai BPK yang jumlahnya sedikit tapi bisa melakukan audit untuk pemerintah pusat, daerah dan BUMN/BUMD

BACA JUGA: Lembur Dihari Libur, Dapat 200%

"BPKP punya auditor 4 ribu orang, itu di luar tenaga administrasi
Kalau itu diatur, tidak ada tenaga auditor yang nganggur," ucapnya.

Meski mengkritisi BPKP, Syafri mengatakan dia akan tetap mempertahankan lembaga tersebut karena ada tiga tugas utama yang harus dijalankan

BACA JUGA: SBY Terima PM Tanzania Mizengo Peter

Yaitu, pemeriksaan lintas sektoral, membantu Menkeu dalam pemeriksaan keuangan, dan membantu presiden jika butuh memeriksa keuangan.

"Kalau saya terpilih lagi jadi anggota BPK, saya akan diskusikan dengan pihak terkait bagaimana mengatur BPKP ini agar lebih maksimal fungsinya dan negara tidak rugi menggaji mereka," pungkasnya(esy/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tommy akan Bawa Golkar Oposisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler