JAKARTA - Dalam rangka meningkatkan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi demi menambah produksi minyak dan gas bumi (migas) nasional, BPMigas telah menandatangani kesepakatan tentang 10 Wilayah Kerja (WK) baru di sektor migas hasil lelang reguler dan lelang penawaran langsung tahap II tahun 2011Kontrak diteken oleh Kepala BPMigas dengan para pemenang lelang di Kementrian ESDM, Senin (19/12) dan disaksikan Menteri ESDM, Jero Wacik.
10 WK Migas berserta kontraktornya yaitu, Offshor Timor Sea I dengan kontraktor Hess (Indonesia- V ) Limited, West Aru I (BP West AruI Ltd), West Aru II (BP West Aru II Ltd), Halmahera II (Kosorsium Statoil Indonesia Halamahera II AS - Niko Resources (Halmahera II) Limited
BACA JUGA: Petani Tembakau Terancam, Asing Senang
Kemudian WK Migas Kalyani dengan kontraktor Eurorich Group Ltd, South Baturaja (PT Anungerah MutiaraSentosa, North Baturaja (PT Terra Global Vestal Buturaja ), Kula Pambuang (PT Mentari Pambuang Internasional), Tanjung Aru (Konsorsiaum Krisenergy (Tanjung Aru) B.V – Neon energi EIndonesia PTY LTD – Natuna Ventures PTE Ltd, dan WK South East Seram dengan kontraktor Niko Resources (Soutth East Seram ) Ltd.Menteri ESDM Jero Wacik menjelaskan, komitmen pasti eksplorasi dari 10 (sepuluh) KKS Wilayah Kerja Eksplorasi untuk 3 (tiga) tahun masa eksplorasi berupa studi G&G sebesar US$ 8,15 juta, survei seismik 2D sepanjang 10.067 km, survey seismik 3D seluas 5.500 km2, serta pemboran 2 (dua) sumur eksplorasi.
"Total investasi komitmen eksplorasi adalah sebesar US$ 102,65 juta
Selain Migas, pemerintah juga menandangani tiga kontrak WK Gas Metana batubara (GMB) yang merupakan hasil lelang penawaran langsung
BACA JUGA: Kemenpera Genjot Draf Peraturan Hunian Berimbang
Ketiga WK itu adalah, GMB Bangkanai III dengan kontraktor PT Bangkanai Energi Resources, GMB Bangkanai IV (PT Bangkanai Jaya Perkasa dan GMB Tanah Laut oleh PT Asam-Asan Methan Gas.Komitmen pasti eksplorasi WK GMB dari ketiga Wilayah Kerja tersebut untuk 3 tahun pertama masa eksplorasi berupa study G&G sebesar US$ 1,8 juta, 6 coreholes sebesar US$ 6 juta, 6 pemboran sumur eksplorasi sebesar US$ 7,5 juta, dan 3 Production test wells sebesar US$ 1,5 juta
BACA JUGA: Antisipasi Defisit BBM, RI Butuh 3 Kilang Anyar
Sedangkan bonus tanda tangan (Signature Bonus) yang akan diterima langsung oleh Pemerintah sebesar US$ 3,5 juta.''Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka total keseluruhan KKS yang akan ditandatangan adalah 13 (tiga belas) Wilayah Kerja Bidang MigasTotal keseluruhan komitmen investasinya adalah US$ 119,45 juta dan Bonus tandatangan sejumlah US$ 29,35 juta,'' ucap Jero(yud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2012, 15 Proyek Migas Mulai Produksi
Redaktur : Tim Redaksi