jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto – Sandiaga Uno (BPN Prabowo - Sandi) Ahmad Muzani mengatakan, kemungkinan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono tidak turun dalam kampanye rapat terbuka Pemilu 2019 pada 24 Maret – 13 April 2019. Sebab, Presiden Keenam RI itu yang beken dengan inisial SBY itu masih berkonsentrasi mendampingi istrinya, Ani Yudhoyono menjalani perawatan di National University Hospital (NUH) Singapura.
“Sari informasi yang kami dengar dari internal Demokrat, Pak SBY akan berkonsentrasi untuk mendampingi Bu Ani supaya cepat pulih kesehatannya,” kata Muzani di gedung parlemen, Jakarta, Kamis (21/3).
BACA JUGA: Elektabilitas Menurun, Pak Jokowi Diminta Blusukan Lagi
Muzani mengatakan, BPN Prabowo – Sandi sangat memahami situasi itu. Sekretaris jenderal Gerindra itu menambahkan, SBY telah menunjuk putranya yang juga Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk memimpin pemenangan partai berlambang bintang segitiga merah putih tersebut di Pemilu 2019.
“Kami sangat memahami situasi itu, memang Pak SBY sudah memberikan mandat penuh pada AHY,” ujar Muzani.
BACA JUGA: Diprediksi Tak Lolos PT, PAN: Kami Selalu Pimpinan DPR
Baca juga:
Bandingkan Elektabilitas Jokowi dan SBY Jelang Pilpres
BACA JUGA: PDIP Anggap Survei Kompas Tantangan sekaligus Peluang
AHY Fokus Kerjakan Tugas dari SBY untuk Menangkan Partai
Terpisah, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menyatakan, BPN Prabowo - Sandi tidak bisa memaksa SBY untuk turun berkampanye karena tengah berkonsentrasi untuk kesembuhan Bu Ani. Fadli yang juga anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo - Sandi mengatakan, posisi SBY saat ini patut dimaklumi.
“Ya kami tidak perlu memaksa ya. Pak SBY saya kira sedang berkonsentrasi untuk kesembuhan Bu Ani, satu hal yang bisa dimaklumilah,” ujar Fadli.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Bakal Gelar Pertemuan Besar dengan Ulama dan Tokoh Nasional
Redaktur & Reporter : Boy