jpnn.com, BANJARMASIN - BPOM Banjarmasin dibantu pihak kepolisian berhasil mengamankan ratusan ribu butir pil zenith di kawasan Jalan Basirih, Banjarmasin Selatan, Jumat (21/7).
Pil tersebut disimpan dalam sepuluh kardus besar lalu ditaruh di mobil.
BACA JUGA: Bu HY, PNS Dinkes Tertangkap Basah Simpan 80 Ribu Pil Haram
“Jumlahnya 200 ribu butir lebih,” ungkap Kepala BPOM Banjarmasin Sapari, Sabtu (22/7) siang.
Sapari menjelaskan, kasus tersebut terbongkar setelah ada informasi dari masyarakat.
BACA JUGA: Bang Fahri Pasti Dipenjara, Maksimal 15 Tahun
Menindaklanjuti laporan masyarakat, pihaknya bersama dengan kepolisian melakukan penyelidikan di lapangan.
“Hasilnya, kami mengamankan sopir yang membawa carnophen senilai Rp 700 juta lebih,” ujar Sapari.
BACA JUGA: Pembunuhan Sangat Sadis, Sungguh Mengerikan
Sopir berinisial H itu masih diperiksa oleh penyidik. BPOM sendiri terus melakukan pengembangan asal pil haram itu.
Sebab, ratusan ribu pil carnophen itu diduga dikirim dari Jawa.
“Dalam pengembangan ini kami juga berkoordinasi dengan kepolisian di Surabaya,” bebernya.
Sapari menambahkan, hasil operasi ini menjadi awal bagi Pemerintah Provinsi Kalsel yang akan mencanangkan pemberantasan carnophen.
“Karena itu, sudah sejatinya kita bersama-sama untuk memerangi peredaran carnophen yang terjadi di Kalsel,” ujarnya. (gmp/tof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengakuan Udin Si Pembunuh Sadis 2 Bulan Mendekam di Tahanan
Redaktur & Reporter : Ragil