jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan daftar obat sirop yang tidak menggunakan empat bahan pelarut berbahaya.
Adapun empat bahan pelarut berbahaya itu, di antaranya Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol dan Glisering/Gliserol.
BACA JUGA: Istri Pergi Mencuci di Sungai, Sang Suami Malah Garap Anak Tiri, Begini Kronologinya
BPOM dan Kementerian Kesehatan bekerja sama untuk meneliti obat sirop yang sudah termuat dalam list atau ditemukan di rumah pasien gangguan ginjal akut.
Lebih lanjut, BPOM meneliti secara mandiri, yakni sebanyak 134 obat, sementara Kemenkes menyerahkan 102 obat kepada BPOM.
BACA JUGA: Tepergok Hendak Mencuri, 2 Pria Asal Jatim Diamuk Warga, Lihat Kaki & Tampang Mereka
Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito mengatakan dari hasil penelitan terbaru ada lebih dari seratus obat sirop yang tidak menggunakan empat pelarut berbahaya sehingga menyebabkan gagal ginjal akut pada anak .
Hal tersebut ia sampaikan dalam konferensi pers BPOM, yang digelar di Jakarta, Minggu (23/10/2022).
BACA JUGA: BPOM Perbarui Daftar Obat Sirop Mengandung EG dan DEG, Ada 3, Ini Daftarnya
Berikut beberapa obat sirop yang aman dari empat pelarut berbahaya yang menyebabkan gagal ginjal akut, di antaranya Aficitrin, Alerfed, Alergon, Amoxicillin Trihydrate, Amoxsan, Asterol, Avamys, B-dex, Ambroxol, Anakonidin OBH, Cetirizin, Paracetamol, Bodrexin Flu & batuk sirop.
Kemudian, dari 102 obat yang diberikan Kemenkes kepada BPOM, sebanyak 23 obat diyakini aman, yakni Alerfed Syrup, Amoxan, Amoxicilin, Azithromycin Syrup, Cazetin, Cefacef Syrup, Cefspan syrup, Cetirizin, Devosix drop 15 ml, Domperidon Sirp, Etamox syrup, Interzinc, Nytex, Omemox, Rhinos Neo drop, Vestein, Yusimox, Zinc Syrup, Zincpro syrup, Zibramax, Renalyte, Amoksisilin, dan Eritromisin.(mcr28/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Wenti Ayu Apsari