jpnn.com, PALEMBANG - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Sumatra Selatan (Sumsel) melakukan uji sampling 500 merek pempek yang dijual di Kota Palembang.
Kepala BPPOM Sumsel Zulkifli mengatakan pemeriksaan tersebut dilakukan agar pempek yang sudah menjadi kuliner khas Palembang aman dari bahan kimia seperti borak, formalin dan lainnya.
BACA JUGA: Menjelang Akhir Tahun, Penjualan Pempek Meningkat Hingga 80 Persen
Mengingat jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), permintaan pempek di Kota Palembang mengalami peningkatan.
"Mengingat jelang Nataru ini permintaan pempek pasti meningkat, sehingga kami ingin memastikan pempek yang dijual aman dikonsumsi oleh masyarakat," kata Zulkifli, Jumat (16/12).
BACA JUGA: Sejarah Pempek, Makanan Khas Kota Palembang
Zulkifli mengungkapkan bahaa setelah dilakukan pemeriksaan 500 sampel pempek tersebut aman dari borak dan formalin serta bahan-bahan berbahaya lainnya.
"Alhamdulillah setelah dilakukan pemeriksaan beberapa UMKM pempek serta pempek yang dijual di Pasar 26 Ilir aman dari bahan-bahan berbahaya," ungkap Zulkifli.
Lebih lanjut Zulkifli mengatakan bahwa pemeriksaan ini akan dilakukan secara berkala untuk menjaga kualitas dan kemananan pangan yang dijual oleh para pengrajin pempek.
"Pengujian dari bahan berbahaya akan dilakukan lagi setelah 6 bulan mendatang, untuk memastikan pempek aman," pungkas Zulkifli. (mcr35/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Cuci Hati