BPPSDMP Beri Pengawalan & Pendampingan Korporasi Petani di Lokasi Food Estate

Senin, 10 Januari 2022 – 15:02 WIB
Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Bustanul Arifin Caya. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian terus memaksimalkan kinerja program-program utamanya dengan mengedepankan pemulihan ekonomi dan reformasi struktural.

Pada tahun ini Kementan akan meningkatkan kapasitas SDM pertanian yang menjadi titik ungkit pembangunan pertanian di masa depan.

BACA JUGA: Ferdinand Hutahaean Bawa Bukti ke Bareskrim

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) optimistis sektor pertanian akan mampu tumbuh positif. Karena, selama dua tahun terakhir, sektor pertanian telah membuktikan diri mampu mengawal ekonomi nasional tetap tumbuh meyakinkan.

"Untuk menyikapi tantangan terbesar yakni perubahan iklim, seluruh jajaran Kementan, termasuk BPPSDMP, harus mengubah strategi pembangunan pertanian dengan menerapkan teknologi dan riset yang adaptif terhadap tantangan perubahan iklim, pemanasan global dan krisis air," kata SYL.

BACA JUGA: Pedangdut VU yang Ditangkap Terkait Kasus Narkoba Ternyata

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan pihaknya memberikan dukungan terhadap program kegiatan-kegiatan BPPSDMP yang menjadi skala prioritas.

"Di antaranya adalah penguatan penyelenggaraan penyuluhan pertanian, penguatan penyelenggaraan pendidikan vokasi pertanian, penguatan penyelenggaraan pelatihan vokasi dan sertifikasi profesi pertanian, dan penguatan reformasi birokrasi BPPSDMP yang efektif dan efisien," katanya.

BACA JUGA: Ngobras Perdana 2022, Penyuluh Dibekali Cara Memanfaatkan Teknologi Informasi

Sedangkan yang menjadi super-prioritas yakni pengawalan dan pendampingan korporasi petani di lokasi food estate.

Dedi juga mengimbau kepada seluruh jajarannya untuk terlibat dan totalitas mendukung program-program utama dimaksud dengan segera menyusun PIC untuk masing-masing kegiatan.

"Tunjukan bahwa BPPSDMP dapat menjadi pionir untuk peningkatan kapasitas penyuluh dan petani. Kita harus bekerja keras, cepat, cermat dan akurat. Tinggalkan cara-cara lama dan gunakan cara-cara baru berbasis IoT,” tegas Dedi.

BPPSDMP juga mempunyai tiga program aksi untuk mendukung tujuan pembangunan pertanian.

"Yaitu penguatan kostratani, penumbuhan pengusaha petani milenial serta dukungan terhadap program utama Kementerian Pertanian," ujarnya.

Sementara Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Bustanul Arifin Caya pada Koordinasi Kegiatan Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian TA 2022, Jumat (7/1), di Serpong, mengajak seluruh pegawai Pusat Penyuluhan Pertanian untuk bekerja lebih giat lagi di tahun 2022.

Bustanul meminta seluruh staf harus mengetahui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di Pusluhtan.

"Startnya sama dan spiritnya harus sama karena tugas Pusluhtan untuk tahun ini luar biasa, data luar biasa dan semuanya harus siap. Selama penugasan lakukan yang terbaik dan output harus diutamakan dan diperbanyak lagi," kata dia.

Bustanul juga mengajak seluruh staf untuk membangun komitmen dengan penuh tanggung jawab.

"Lakukan koordinasi antarsektor dan segera konsolidasi dengan seluruh tim," tegas Bustanul.

Selain itu, tujuan dilaksanakan koordinasi tersebut untuk menyamakan persepsi dan arahan kebijakan Pusluhtan.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh seluruh Koordinator dan Sub Koordinator lingkup Pusluhtan, Manajer PHLN (SIMURP dan IPDMIP), Penyuluh Pertanian Pusat dan seluruh staf Pusat Penyuluhan Pertanian. (rhs/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler