jpnn.com, JAKARTA - Selama empat tahunPemerintahan Presiden Joko Widodo – Jusuf Kalla, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan telah berhasil meraih pencapaian kinerja pada tiga bidang.
Kepala Badan SDM Pertanian di Kementerian Pertanian (Kemtan) Momon Rusmono mengatakan, tiga pencapaian itu di bidang penyuluhan, pendidikan, dan pelatihan.
BACA JUGA: Dengan Kebijakan Mentan Amran, Durian Kini Surplus 733 Ton
Momon menyebutkan, terjadi tren peningkatan untuk kelompok tani, peningkatan keterampilan kewirausahaan muda, dan juga pengembangan jejaring kerja sama dalam pengembangan inovasi.
"Untuk penyuluhan pertanian, kelembagaan di tingkat kecamatan untuk mengoordinasikan program di tingkat kecamatan dan konsultasi bisnis petani dengan diadakan kursus tani dan juga pembangunan di tingkat kecamatan di mana jumlahnya meningkat secara signifikan," kata Momon di Kementerian Pertanian, Senin (26/11).
BACA JUGA: Daya Saing SDM Pertanian Meningkat Tajam, Ini Datanya
Dia menerangkan, pada tahun 2014 Pos Penyuluhan Desa (Posluhdes) berjumlah 5.251 dan terus meningkat, hingga tahun 2018 berjumlah 5.647 posluhdes. Sedangan jumlah penyuluh yang terbagi di antara tiga penyulug baik PNS dan swadaya nilainya juga terus bertambah. Lalu, untuk Tenaga Harian Lepas (THL) mengalami pengurangan.
Untuk penyuluh dari PNS, di tahun 2018 adalah 31.511 orang, sedangkan di tahun 2017 adalah 25.473 orang.
BACA JUGA: Dulu Defisit, Volume Ekspor Durian kini Surplus 733 Ton
Untuk THL tahun 2018 berkurang yakni 12.548 di mana pada tahun 2017 adalah 18.508 orang. Untuk tenaga swadaya pada tahun 2018 adalah 25.466 dan pada tahun 2017 adalah 23.733 orang.
"Untuk penyuluhan pertanian kelembagaan di tingkat kecamatan atau balai penyuluhan pertanian diadakan kursus tani dengan jumlah yang meningkat secara signifikan. Penyuluh swadaya naik 17 persen dan untuk PNS naik 24 persen. Untuk THL berkurang karena tahun 2017 sejumlah 6.033 diangkat jadi PNS," ungkapnya.
Untuk peningkatan kewirausahaan muda atau Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) sejak tahun 2016, sampai dengan tahun ini sudah terdapat 1.013 kelompok PWMP. Adapun PMWP tersebut dengan rincian 266 Kelompok tahap penyadaran dan penumbuhan, 247 kelompok tahap pengembangan, dan 500 kelompok tahap pemandirian.
"PWMP dimulai tahun 2016, sudah ada 1.013 kelompok yang terdiri dari siswa, mahasiswa dari perguruan tinggi mitra di Indonesia. Kelompok penerima PWMP berasal dari alumni dari enam Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP), alumni dari 18 SMKPP, serta alumni dari 30 Perguruan Tinggi Mitra di seluruh Indonesia," tandas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Memahami Tugas dan Fungsi Kementerian Pertanian
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan