BPPSDMP Sebut Kebangkitan Pertanian dimulai dari Petani dan Penyuluh

Kamis, 11 Maret 2021 – 19:20 WIB
BPPSDMP meningkatkan kapasitas penyuluh melalui Kostratani. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, BANYU ASIN - Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) meningkatkan kapasitas penyuluh melalui Kostratani yang ditujukan untuk meningkatkan produksi pertanian.

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi menyatakan optimistis pada peningkatan produksi pertanian karena bertemu dengan penyuluh dari Banyuasin. Menurut dia, SDMP pertanian adalah kunci produktivitas.

BACA JUGA: BPPSDMP Lakukan Penguatan Penyuluh Lewat Kostratani

"SDM Pertanian memberikan kontribusi terbesar produktivitas pertanian, selain benih, pupuk, sarana prasaran, alsintan,” kata dia dihadapan Penyuluh dari BPP Banyuasin III, BPP Rantau Bayur, BPP Sembawa, BPP Suak Tapeh, BPP Betung, di Banyuasin, Rabu (10/3).

Dedi menjelaskan, untuk meningkatkan produksi pemerintah harus mempersiapkan SDM pertanian terlebih dahulu. Kemudian, lanjut dia, membangun sarana prasarana, menyiapkan alat dan mesin pertanian.

BACA JUGA: BPPSDMP Kementan Puji Keberhasilan BPP Memajukan Pertanian di Ngawi

"Namun yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah meningkatkan kapasitas petani, dan sebelum itu juga kita harus meningkatkan dulu kapasitas penyuluh," jelas dia.

Menurut dia, kunci meningkatkan produksi padi di Banyuasin ada digenggam petani dan penyuluh Banyuasin.

BACA JUGA: BPPSDMP Kementan Siap Cetak Petani Milenial yang Maju, Mandiri dan Modern

Dia meminta penyuluh menjadi penembak jitu untuk meningkatkan produktivitas dengan amunisi pupuk, benih, traktor, combain harvester.

"Artinya penyuluh yang mampu membidik, mengeksekusi, memanfaatkan potensi yang ada di wilayah binaannya," papar dia.

Asisten I Pemda Kabupaten Banyuasin Hamsi menyambut baik kehadiran Kepala BPPSDMP.

Dia menyebutkan salah satu program Kabupaten Banyuasin Bangkit adalah Pertanian Bangkit yang sejalan dengan Kementerian Pertanian.

"Bupati Banyuasin menitipkan pesan bahwa beliau mendukung program kostratani," kata dia.

Hamsi menyebutkan, Kabupaten Banyuasin memiliki 11 gerakan untuk mendukung program kerja Bupati Banyuasin.

Dia menjelaskan, dari 11 gerakan itu empat di antaranya untuk pertanian, seperti tanam sayuran, memelihara ternak unggas, pengembangan tanaman obat rempah dan umbi serta kampung buah.

"Tentunya keempat gerakan ini harus didukung oleh BPP setiap wilayah," ucap Hamsi.

Hamsi juga menjabarkan tentang BPP dan Penyuluh yang ada di Banyuasin.

Menurut dia fungsi BPP adalah ruang belajar untuk menambah pengetahuan petani. Saat ini BPP di Banyuasin berjumlah 19 dengan jumlah penyuluh se-Kabupaten Banyuasin sebanyak 313 orang.

"Yang berarti sudah terpenuhinya 1 desa 1 penyuluh. Namun dua kecamatan belum memiliki BPP yaitu Kec. Selat Penunguan dan Banyuasin II," jabar dia.

Hamsi menambahhkan, dalam rangka meningkatkan kinerja penyuluh beberapa hal pokok yang perlu difasilitasi antara lain Penambahan ilmu pengetahuan melalui bimtek atau pelatihan-pelatihan. Kemudian, sarana kerja seperti sepeda motor, alat pengukur ph tanah.

Hal lain yang diperlukan juga adalah kelengkapan sarana dan prasarana di BPP seperti akses internet, infokus, kamera, laptop.

"Dan yang sudah diprogramkan bupati banyuasin untuk tahun depan adalah perlengkapan penyuluh pertanian, seperti pakaian, sepatu, tas kerja, senter kepala,” tambahnya.

Sesuai pesan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kepada penyuluh dan petani produksi padi di Banyuasin tidak boleh memiliki masalah.

"Jika Banyuasin bersoal maka Sumatera Selatan bersoal, dan pangan Indonesia bersoal. Banyuasin sangat strategis dan penting bagi Ketahanan Pangan Indonesia, Beras Banyuasin bukan hanya menghidupi Sumatera Selatan sampai ke Jawa,” pesan SYL.

Sebagai informasi tambahan, tampak hadir pada kegiatan penguatan kapasitas penyuluh adalah perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Selatan, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banyuasin, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, Kepala Badan Ketahan Pangan, forum komunikasi kecamatan, Sekteratis Camat Banyuasin III, Danramil Banyuasin III, Kapolsek Banyuasin III, Korlap BPP Banyuasin III, Korlap BPP Sembawa, Korlap BPP Betung, Korlap Suak Tapeh, Korlap Rantau Bayur.(ikl/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler