"Inflasi 0,92 persen ini memang di luar dugaan kita semua
BACA JUGA: Pengumuman BPS Serentak di 2011
Jadi secara umum, pada tahun kalender 2010 angka inflasi mencapai 6,9 persenMeski pemerintah sudah melakukan berbagai antisipasi menekan harga, tapi menurut Rusman, sepertinya tidak berdampak terlalu signifikan
BACA JUGA: Bea Masuk Kakao Bebani Daya Saing
Dari 66 kota se-Indonesia, sebanyak 65 di antaranya tercatat mengalami inflasiBACA JUGA: Bea Cukai dan Pajak Barter Data
Sedangkan inflasi tertinggi terjadi di Lhokseumawe yaitu sebesar 2,97 persen."Yang paling besar menyebabkan inflasi, masih konsisten dari kenaikan harga barang makanan, sebesar 2,81 persenHarga barang yang terus naik selama Desember 2010, di antaranya beras, cabai merah, cabai rawit, emas, minyak goreng dan komoditas pokok harian lainnya," jelas Rusman.
Rusman mengatakan, inflasi yang tinggi cenderung disebabkan oleh besarnya permintaan (demand), yang tidak disertai dengan besaran ketersediaan barang (suplai) di tengah masyarakatSelain itu, beberapa komoditas barang ekspor dipengaruhi dengan semakin menguatnya rupiah.
"Inflasi yang tinggi ini menjadi musuh kita bersamaBukan hanya musuh masyarakat, tapi juga musuh dunia usaha dan pemerintahJadi, yang terpenting (adalah) bagaimana menjaga demand dan suplai harus seimbang," kata Rusman lagi.
Laju inflasi tahunan sepanjang Januari-Desember 2010 sendiri, kata Rusman, tercatat mencapai 6,96 persenAngka yang sama juga berlaku untuk laju inflasi year on year (Desember 2010 terhadap Desember 2009, Red)Sementara komponen inti pada bulan Desember 2010, tercatat mengalami inflasi sebesar 0,38 persenSedangkan laju komponen inti tahun kalender dan laju inflasi komponen inti year on year tercatat 4,28 persen(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahun 2011 Auranya Sangat Positif
Redaktur : Tim Redaksi