BPS: Pertumbuhan Ekonomi Bisa Melebihi Target

JAKARTA - Meski baru memasuki tahun 2011, namun Badan Pusat Statistik (BPS) optimis memprediksi pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa melampaui targetBila sebelumnya pemerintah memprediksi pada level 6,4 persen, maka BPS berani memprediksi capaian akhir tahun nantinya minimal bisa pada level 6,5 persen.

"2011, pertumbuhan ekonomi bisa tercapai di atas 6,4 persen

BACA JUGA: Pelayanan KA Belum Baik, Harga Tak Naik

Saya bisa sebut angkanya di 6,5 persenKalau ada sesuatu yang luar biasa, maka bisa sampai pada angka 7 persen," kata Rusman Hermawan optimis, kepada wartawan di Jakarta, Senin (10/1).

Dalam kesempatan yang sama, optimisme pertumbuhan ekonomi akan terus menuju trend positif, juga disampaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

BACA JUGA: SBY: Krisis Ekonomi Belum Pulih

Bahkan, SBY mengeluarkan semangat baru, yakni menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju pada abad ini.

"Memang, masih ada target waktu 90 tahun lagiTapi tidak perlu menunggu 90 tahun lagi untuk semua itu

BACA JUGA: Anggaran Kemiskinan Tambah Rp 5 T

15 tahun dari sekarang atau 2025, kita ingin jadi negara dengan kondisi yang jauh lebih baik dari sekarangKita ingin income per kapita dari ekonomi sudah mencapai USD 6.000Kalau income seperti itu, kita kalikan berapa penduduk kita, maka jumlah itulah besaran GDP yang kita bangun," jelas SBY.

SBY juga mengatakan, dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2011, inflasi ditetapkan pemerintah sebesar 5,3 persen, pengangguran turun 7 persen, dan kemiskinan turun pada kisaran 11,5 sampai 12,5 persenUntuk mencapai semua sasaran itu katanya, diperlukan sumber daya finansial yang mapan.

"Belanja negara kita saat ini Rp 1,229 triliun, atau naik 9,2 persen dari belanja tahun 2010Ketika belanja naik, maka pendapatan kita naik 11,3 persen, sehingga defisit kita bisa kurangi hanya 1,8 persen yaitu Rp 124,66 triliunDefisit ini menurut saya tepat, karena kita harus kurangi hutang luar negeri tahun demi tahun," ucap SBY.

Semua sasaran ini, kata SBY, akan maksimal tercapai andai saja tidak terjadi krisis baru ekonomi yang melanda duniaPemerintah katanya, juga berharap tidak ada penyebab inflasi, terutama dari pangan dan energi termasuk dari tata energi yang terkelola.

"Mudah-mudahan tidak terjadi ancaman non-tradisional berskala besar yang berpengaruh pada pembangunan saat iniSaya juga berharap belanja pemerintah, terutama belanja modal, baik pusat ataupun provinsi dan kabupaten/kota, betul-betul bisa digunakan dengan baik dan efektifKalau semua itu meleset, maka akan berpengaruh pada ekonomi kita," kata SBY pula.

Dalam kesempatan yang sama, Wapres Boediono justru memiliki angka pencapaian ekonomi yang lebih tinggi lagiDikatakannya, melihat prospek ekonomi dalam negeri yang terus membaik dengan semakin baiknya ekonomi dunia, maka capaian bisa melebihi target"Target 6,4 persen itu saya rasa masih terlalu rendahSaya sering turun ke daerah-daerah, dan melihat kita ini ekonominya sudah luar biasaIndonesia bisa tumbuh 7-8 persen di 2011," ungkap Boediono optimis(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inflow Tembus Rp 119,5 Triliun