JAKARTA—Dari tiga opsi yang diajukan pemerintah kepada DPR RI, Badan Pusat Statistik (BPS) menilai opsi menaikkan BBM sebesar Rp500 sebagai opsi yang paling idealKenaikan BBM diyakini bisa mengurangi kesenjangan antara harga premium (BBM subsidi) dengan Pertamax (BBM non subsidi).
‘’Menurut saya, opsi yang paling ideal memang menaikkan premium Rp500
BACA JUGA: Belum Putuskan Premium Naik Rp500
Ini tidak berdampak langsung pada inflasiKenaikan Rp500 pada premium, diyakini tidak akan berdampak besar
BACA JUGA: Masyarakat Disuruh juga Makan Jagung
Apalagi kata Rusman, ditambah dengan kebijakan angkutan umum tidak dikenakan kenaikan dengan sistem pengembalian uang (cash back)Ditanya kapan waktu yang tepat untuk menaikkan harga premium, Rusman mengisyaratkan, seharusnya premium dinaikkan pada bulan-bulan dimana tekanan inflasi tidak terlalu besar
BACA JUGA: Genjot Koridor Ekonomi, Mustafa Gandeng Gubernur
Misalnya Maret dan April 2011‘’Karena pada Maret dan April itu inflasi cukup nyamanKalaupun terjadi inflasi, biasanya sangat rendah,’’ kata Rusman.Dari sisi masyarakat kecil seperti petani lanjut Rusman, pada Maret dan April, harga penetapan petani (HPP) untuk gabah dan padi cukup tinggiSehingga kalaupun Premium dinaikkan, tidak akan menganggu daya beli petani.’’Jadi momen paling pas itu adalah Maret atau April,’’ tegas Rusman.
Jika ditunda lagi higga memasuki Juli, dinilai sebabagai waktu yang tidak tepatKarena menurut Rusman, pada bulan Juli telah memasuki bulan Ramadhan dimana terjadi peningkatan konsumsiInflasi pun diyakini melonjak naik pada masa-masa ini.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BBM Naik, Tekanan Inflasi Datang Bertubi
Redaktur : Tim Redaksi