BPS Sebut Kunjungan Wisman Berpengaruh pada PDB

Senin, 01 November 2021 – 20:51 WIB
BPS merilis data kunjungan wisman yang belum menanjak. Ilustrasi tempat wisata: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

Kepala BPS Margo Yuwono menyatakan pihaknya mencatat kenaikan jumlah wisman pada September 2021.

BACA JUGA: BPS Membeberkan Kelompok Penyumbang Inflasi Oktober, Ternyata

"Wisman sebanyak 126,51 ribu kunjungan pada September atau naik 1,41 persen dibanding Agustus 2021 yang mencapai 124,8 ribu kunjungan," beber Margo di Jakarta, Senin (1/11).

Menurut dia, data memperlihatkan adanya pembatasan kunjungan ke suatu negara, termasuk Indonesia.

BACA JUGA: BPS Catat Inflasi Agustus 2021 Menanjak Tipis

"Terlihat bahwa kunjungan wisman ini masih cukup flat (datar)," kata dalam konferensi pers yang dipantau secara virtual di Jakarta, Senin.

Kendati demikian, dalam hitungan tahun ke tahun (year on year) data kunjungan wisman turun sebesar 15,08 persen dibandingkan September 2020 sebanyak 149 ribu kunjungan.

BACA JUGA: BPS: Ekspor Pertanian Januari-Juli 2021 Tumbuh Positif 8,72 Persen

Kemudian, Januari-September 2021 jumlah wisman mencapai 1,19 juta kunjungan, turun sebesar 67,00 persen dibandingkan periode yang sama 2020.

"BPS mencatat secara kumulatif atau dari Januari-September 2021, jumlah kunjungan wisman tercatat 1,19 juta kunjungan," kata dia.

Kendati demikian, jika dibandingkan dengan periode sama 2020, kunjungan wisman mencapai 3,59 juta.

"Jumlah ini menurun 67,00 persen yoy," ucap Margo.

Margo menambahkan hal ini menjadi perhatian khusus. Pasalnya, kunjungan wisman akan berpengaruh ke berbagai indikator penting terkait PDB atau pertumbuhan ekonomi, mengingat sektor pariwisata mencakup banyak subsektor.

"Tentu saja kegiatan pariwisata ini berpengaruh besar pada kondisi ekonomi di Indonesia," tegas Margo. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler