jpnn.com, MOJOKERTO - Atap gedung sekolah Madrasah Tsanawiyah Bahrul Ulum di Desa Kupang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jatim mendadak ambruk saat proses belajar mengajar berlangsung.
Akibatnya, 24 siswa tertimpa reruntuhan atap. Dari jumlah jumlah tersebut delapan orang mengalami luka serius.
BACA JUGA: Dana Rp 28 Miliar Disiapkan Untuk Perbaiki Sekolah Rusak
Dua siswa di antaranya mendapat perawatan di Puskesmas Kupang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Dua siswa mengalami luka di kepala, tangan dan bahu karena tertimpa atap kelas yang roboh.
Keduanya adalah Rifki Afanda dan Heni Ratnasari, siswa kelas 7 Madrasah Tsanawiyah Bahrul. Sementara enam lainnya mengalami luka ringan dan langsung dibawa pulang oleh anggota keluarganya.
BACA JUGA: Sekolah Ambruk, Siswa Terpaksa Belajar di Tenda
Menurut Dzurotin Ainin Faizah, guru kelas, kejadian sekolah roboh ini terjadi Jumat (8/2) pukul 7.00 Wib saat proses belajar mengajar berlangsung.
"Tiba-tiba saja terdengar seperti gemuruh dari atap dan langsung roboh," kata Dzurotin.
BACA JUGA: Baru Direnovasi 2014, Bangunan Sekolah Sudah Rusak Lagi
Saat kejadian puluhan siswa mencoba menyelamatkan diri dengan berlindung di bawah bangku, sehingga tidak ada korban jiwa.
Pascakejadian aparat Polsek Jetis datang ke lokasi untuk olah TKP dan menutup lokasi dengan memasang garis polisi.
Kondisi atap yang roboh menimpa bangku siswa dan peralatan belajar mengajar. "Seluruh siswa madrasah tsanawiyah bahrul ulum langsung dipulang untuk menghindari trauma," kata AKP Subiyanto, Kapolsek Jetis. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekolah Rusak Berat, Murid Terpaksa Belajar di Perpustakaan
Redaktur & Reporter : Natalia