jpnn.com, SAMBAS - Remi (20) meregang nyawa setelah mengalami kecelakaan maut di jalan raya Dusun Semberang, Desa Sumber Harapan, Sambas, Selasa (25/7).
Mahasiswa IAIS Sultan Muhammad Tsyafioeddin Sambas itu meninggal karena mengalami luka yang sangat parah.
BACA JUGA: 2 Motor dan 1 Mobil Tabrakan, Mengerikan Bangeeeettttt
Dia mengalami pendarahan dari mata kiri, hidung, telinga, mulut. Sedangkan lehernya patah.
Warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sajad itu sempat dibawa ke RSUD Sambas. Namun, nyawanya tak tertolong.
BACA JUGA: Ya Ampuuun! Bus Menungging di Parit
Sedangkan lawan tabrakannya adalah Hadli Mahla (60), warga Desa Mekar Jaya. Hadli menderita pendarahan dari hidung dan mulut serta luka lecet di lutut kanan.
Dia juga mengalami luka robek di punggung kaki kanan dan jari.
BACA JUGA: Hiu Paus Tersangkut di Jaring Nelayan, Lihat tuh
Saat itu, Hadli tidak sadarkan diri hingga dibawa ke RSUD Sambas.
Kasat Lantas Polres Sambas AKP Aditya Octorio Putra menjelaskan, kejadian bermula saat sepeda motor Honda Spacy bernomor polisi KB 5028 TD yang dikendarai Remi meluncur dari Desa Tengguli menuju Kota Sambas.
Di jalan raya Dusun Semberang, Desa Sumber Harapan, kendaraannya melaju di lajur kanan.
Pada saat bersamaan, muncul sepeda motor Honda Supra X bernopol KB 2463 TY yang dikendarai Hadli dari arah berlawanan.
Saat itu, Hadli mengendarai motornya dengan kecepatan 60-70 kilometer per jam.
“Tabrakan kedua pengendara ini pun tak bisa dielakkan karena jarak yang terlampau dekat. Kedua kendaraan terjatuh di bahu jalan dan kedua pengendara menderita luka-luka dan dibawa ke RSUD Sambas,” ungkap AKP Aditya.
Dia mengimbau para pengguna jalan berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas.
“Jangan ngebut dan selalu gunakan helm serta lengkapi kendaraan Anda. Karena kebanyakan kecelakaan diawali dengan pelanggaran aturan lalu lintas,” ujarnya. (sai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi Ngetem, Ditabrak, Tewas di Tempat
Redaktur & Reporter : Ragil