Lagi Ngetem, Ditabrak, Tewas di Tempat

Senin, 20 Februari 2017 – 13:17 WIB
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - jpnn.com - Trimo, seorang sopir taksi, meninggal setelah diseruduk pikap, kemarin.

Pengemudi pikap diduga berkendara dalam kondisi mengantuk.

BACA JUGA: Satu Keluarga Anggota TNI Itu Terseret Kereta Api

Insiden itu terjadi pukul 05.00. Saat itu Trimo bersama M. Mansyur, rekannya sesama sopir taksi, mangkal di Jalan Manyar Kertoarjo.

Tepatnya di depan Hotel Swiss-Belinn. Sembari menunggu penumpang, keduanya asyik mengobrol di pelataran parkiran mobil hotel tersebut.

BACA JUGA: Dua Anak Saya Tewas, Pelaku Hanya Dituntut Dua Tahun...

Tiba-tiba, mereka dikagetkan sebuah pikap yang melaju kencang dari arah timur.

Radi, pengemudi pikap nopol L 9303 R itu, kehilangan kendali. Akibatnya, mobil tidak berjalan lurus.

Namun, pikapnya justru mengarah ke taksi Mansyur dan Trimo.

Untungnya, Mansyur masih sempat bereaksi. Dia melompat ke kanan untuk menghindari pikap.

Sebaliknya, Trimo, 50, tidak memiliki ruang untuk mengelak.

Saat itu dia berdiri persis di sebelah taksinya. Pikap pun menerjang taksi nopol L 1793 UZ tersebut.

Pikap baru berhenti setelah menabrak trotoar. Akibat tabrakan itu, bagian depan pikap rusak parah.

Kaca depannya pecah. Taksi yang biasa dikendarai Trimo penyok di bagian kanan.

Trimo yang terluka di bagian kepala meninggal di TKP.

Sekitar sepuluh menit setelah kejadian, jenazahnya dievakuasi ke RSUD dr Soetomo.

''Kebetulan, lokasi kejadian tidak jauh dari pos polisi,'' ujar Kanitlaka Lantas Polrestabes Surabaya AKP Enny Prihatin Roestam.

Mansyur yang menderita luka ringan di bagian kepala dan tangan juga dibawa ke RSUD dr Soetomo.

''Kami segera menghubungi keluarga korban saat itu juga,'' kata Enny.

Proses evakuasi kendaraan yang terlibat tabrakan berlangsung sekitar satu jam.

Bangkai mobil diangkut menuju Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya di Dukuh Pakis.

Polisi akan mendalami insiden tersebut. Namun, mereka menunggu kondisi sopir yang masih shock.

''Kami tindak lanjuti lagi setelah sopirnya bisa ditanyai,'' terang Enny. (bin/c14/fal/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler