jpnn.com - LEBAK - Jembatan gantung penghubung dua desa di Kabupaten Lebak, Banten, ambruk, Selasa (10/3) pagi. Ambruknya jembatan yang menghubungkan Desa Tambak dengan Desa Pajagan, Kecamatan Sajira itu diduga karena lapuk dan kelebihan beban. Akibat kejadian tersebut, 46 murid SD yang sedang menyeberang pun terjatuh ke aliran sungai yang mengalir deras.
Selain itu, tiga kampung di Desa Tambak, Kecamatan Cimarga pun kini terisolasi. Jembatan sepanjang 100 meter tersebut hanya menyisakan seutas tali sling yang masih terikat pada tiang jembatan. Sedangkan sebagian besar papan jembatan hanyut terbawa arus sungai.
Ambruknya jembatan yang membentang di atas Sungai Ciberang tersebut, terjadi saat sedang dilintasi puluhan murid SD saat hendak berangkat ke sekolah. Diduga ambruknya jembatan yang dibangun pada tahun 2000 tersebut, terjadi akibat kondisi jembatan yang sudah lapuk dan kelebihan beban warga yang sedang menyeberang.
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun sejumlah siswa SD yang terjatuh ke dalam sungai mengalami luka-luka. Selain terbentur papan jembatan, sebagaian di antara mereka juga terkena tali sling jembatan.
BACA JUGA: Bea Cukai Kepri Tangkap Kapal Penyelundup Bawang Merah Senilai Rp2,2 miliar
Bahkan salah satu bocah yang diketahui bernama Surdi, kelas VI SD, kondisinya belum stabil dan hanya bisa terbaring di rumahnya. Setelah kejadian, Surdi jatuh pingsan karena tertimpa papan jembatan. Bahkan petugas Puskesmas pun didatangkan untuk mengobati korban.
“Anak saya tertimpa potongan papan yang jatuh dari jembatan,” kata Arjawi, orang tua Surdi, Selasa (10/3) sore.
BACA JUGA: SKK Migas Usul Pelabuhan Cilamaya Digeser ke Balongan
Sementara itu, sebagian besar siswa yang terjatuh ke sungai bisa menyelamatkan diri dengan cara berenang. Sedangkan sebagian korban yang lain di tolong oleh warga yang melihat kejadian tersebut.(idham/radarbanten/jpnn)
BACA JUGA: Kemenhub Diminta Kaji Ulang Lokasi Pelabuhan Cilamaya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Anak SD di Yogyakarta Terbiasa Tenggak Miras
Redaktur : Tim Redaksi