Kemenhub Diminta Kaji Ulang Lokasi Pelabuhan Cilamaya

Selasa, 10 Maret 2015 – 19:55 WIB
ilustrasi

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi VII DPR Kardaya Warnika meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengkaji ulang lokasi pembangunan Pelabuhan Cilamaya, Jawa Barat. Pasalnya, di lokasi tersebut ada pipa Blok Migas ONWJ milik Pertamina.

Sehingga, pembangunan Pelabuhan Cilamaya dikhawatirkan bakal menganggu operasional Pertamina. Namun, Kardaya mengakui, pembangunan pelabuhan penting untuk menunjang perekonomian di Indonesia.

BACA JUGA: Ada Anak SD di Yogyakarta Terbiasa Tenggak Miras

"Pelabuhan itu penting kita sadari, kita butuh pelabuhan, tetapi kita juga butuh yang lain. Di situ ada migas. Sehingga semestinya antara pelabuhan dan migas diatur, sehingga dua-duanya bisa jalan dan sinergi. Sehingga tidak yang satu, mematikan yang lain," ujar Kardaya saat diskusi 'Pelabuhan Cilamaya untuk Siapa' di Jakarta, Selasa (10/3).

Terlebih, pembangunan Pelabuhan Cilamaya bakal berpengaruh terhadap warga di daerah lepas pantai Karawang. Selama ini, mereka memang tidak lepas dari aktivitas yang berkaitan dengan perminyakan.

BACA JUGA: Studi Amdal Teluk Benoa, Pengembang Terima Masukan Masyarakat

"Saat ini dari Karawang sampai Indramayu memproduksi minyak 40 ribu barel per hari. Sehingga ini harus dipertimbangkan dengan baik oleh pemerintah," tegas Kardaya. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Inginnya Jaga Diri, Malah Tewas Kena Bom Sendiri

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal DBH, Riau Minta Diperlakukan Sama Seperti Aceh dan Papua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler